Pelaku usaha produk kelautan ikuti workshop digital marketing

Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pelaku usaha produk kelautan dan perikanan mengikuti workshop digital marketing (e-commerce) dari Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman yang bekerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna mencapai target  produksi produknya.

"Kemenko Maritim mendorong tumbuhnya inovasi produk kelautan dan perikanan dalam rangka penumbuhan infistri baru serta industri penunjang berbasis SDA darivlaut dan perikanan," kata Asisten Sumber Daya Hayati Kemenko Bidang Kemaritiman RI, Andri Wahyono, di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan, untuk mendorong tercapainya target pemerintah terkait peningkatan produksi produk kelautan dan perikanan sebagaimana diamanahkan dalam RPJMN 2015-2019 sesuai Perpres Nomor 2 tahun 2015 tentang RPJMN.

Selain itu juga mendukung Perpres Nomor 74 Tahun 2017 tentang Peta Jalan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik (road map e-commerce) Tahun 2017-2019.

Sedangkan dari sisi pemasaran, digital marketing merupakan hal yang mutlak menjadi nilai tambah penguatan daya saing pelaku usaha produk krlautan dan perikanan.

"Transaksi perdagangan melalui platform e-commerce terus tumbuh pesat dan salah satu upaya memberdayakan UKM agar dapat profit maksimal karena meminimalisir perantara perdagangan," ujarnya.

Andri berharap workshop ini dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan berikutnya terkait upaya pemerintah meningkatkan daya saing produk, produksi dan ekspor produk kelautan dan perikanan.

"Di workshop ini juga para pelaku usaha  belajar transaksi perdagangan melalui platform e-commerce agar semua produk hasil produksi mereka dapat terjual hingga ke luar negeri," ujarnya.

Sementara  Kabid pengembangan usaha perikanan budidaya dan pengeolahan hasil perikanan DKP Babel, Subantoro menambahkan, DKP Babel berterimakasih kepada Kemenko Maritim karena  menjadikan babel sebagai pilot project transaksi perdagangan produk kelautan dan perikanan melalui e-commerce.

"Potensi pengembangan produk kelautan dan perikanan di Babel cukup luar biasa. Disini kita akan mempelajari bersama bagaimana kita meningkatkan pengelolaan dan pemasaran produk tersebut agar dikenal hingga kenluar negeri," ujarnya.