Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Kementerian Koperasi dan UMKM Republik Indonesia melakukan pembinaan dan pelatihan kepada sebanyak 1.440 pengurus koperasi dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung agar semakin berdaya saing.
"Pelatihan ini bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia di bidang koperasi dan UMKM yang kompeten, berdaya saing dan keatif," kata Kepala Balai Koperasi dan UMKM Provinsi Kepulauan Babel, Suparman Efendi di Pangkalpinang, Senin.
Pelatihan yang dilaksanakan selama lima hari di wilayah Kepulauan Babel tersebut terbagi dalam 29 angkatan, dengan rincian 15 angkatan untuk pengurus koperasi dan 14 angkatan untuk pelaku UMKM.
Ia menambahkan, dalam satu angkatan pelatihan akan diikuti sebanyak 120 peserta, sebagai tahap awal pihaknya melatih para pengurus dan pelaku koperasi.
"Pelatihan ini diawali dengan materi koperasi berbasis komputerisasi akuntansi karena di era semua serba digital saat ini, masih banyak koperasi yang menggunakan cara manual," ujarnya.
Selain itu ada juga pelatihan kesehatan koperasi dan penyusunan laporan tahunan koperasi agar koperasi yang ada terus aktif dan berkembang.
Ia berharap, pelatihan yang digelar tersebut bermanfaat untuk mereka dan berdampak positif untuk kemajuan koperasi di Babel.
Asisten Deputi Peneitian dan Pengkajian KUMKM Bidang Pengembangan SDM Kemenkop dan UMKM RI, Christina Agustina mengatakan, fokus pemerintah pusat bersama daerah adalah melakukan pengembangan SDM melalui pelatihan-pelatihan berbasis kopetensi, wirausaha, koperasi dan manajerial.
"Alokasi dana DAK provinsi dimanfaatkan untuk pelatihan, dengan melibatkan peserta dari dalam provinsi itu sendiri," ujarnya.
Menurut dia, SDM di Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Babel saat ini sudah bagus dalam melakukan komunikasi dan koordinsi ke pemerintah pusat, terbukti dana DAK dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.