Polres Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan razia kelengkapan berkendara masyarakat, guna menekan angka kecelakaan lalu lintas yang ada di daerah itu.
Kapolres Bangka Selatan, AKBP Ferdinand Suwarji melalui Kasat Lantas, AKP Bahori giat rutin yang ditingkatkan merupakan program kepolisian dengan meningkatkan kedisiplinan dalam berkendara dimulai pukul 16.00 Wib hingga 18.00 Wib.
"Giat rutin ditingkatkan Satlantas Polres Basel yakni diutamakan pelanggaran yang terlihat kasat mata umpamanya pakai helm dan spion," kata dia.
Ia mengatakan giat rutin ini dilakukan setiap hari yakni bisa pagi, sore atau malam dengan sasaran pengendara tanpa melengkapi kelengkapan berkendara.
"Giat rutin tiap hari siang dan malam,
Sasaran pengendara yang melanggar lalu lintas secara kasat mata," kata dia.
Ia mengatakan giat rutin ini dilakukan setiap hari yakni bisa pagi, sore atau malam dengan sasaran pengendara tanpa melengkapi kelengkapan berkendara.
"Giat rutin tiap hari siang dan malam,
Sasaran pengendara yang melanggar lalu lintas secara kasat mata," ujarnya.
Ia menghimbau, supaya masyarakat untuk tertib berlalulintas dan gunakan helm, dan spion motor tidak untuk keselamatan berlalu lintas.
"Kalau semalam razia kita gelarkan di depan Bank Mandiri Toboali dengan menilangkan 35 kendaraan," tukasnya.
Sepanjang tahun 2019 kasus kecelakaan lalu lintas di Bangka Selatan meningkat sebanyak 8 kasus menjadi 23 kasus jika dibandingkan tahun 2018 sebanyak 15 kasus.
Dari 23 kasus kecelakaan lalu lintas setidaknya 27 orang meninggal dunia, 5 orang luka berat dan 7 orang luka ringan. Sedangkan untuk kerugian materil akibat kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2019 mencapai Rp279.000.000.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Kapolres Bangka Selatan, AKBP Ferdinand Suwarji melalui Kasat Lantas, AKP Bahori giat rutin yang ditingkatkan merupakan program kepolisian dengan meningkatkan kedisiplinan dalam berkendara dimulai pukul 16.00 Wib hingga 18.00 Wib.
"Giat rutin ditingkatkan Satlantas Polres Basel yakni diutamakan pelanggaran yang terlihat kasat mata umpamanya pakai helm dan spion," kata dia.
Ia mengatakan giat rutin ini dilakukan setiap hari yakni bisa pagi, sore atau malam dengan sasaran pengendara tanpa melengkapi kelengkapan berkendara.
"Giat rutin tiap hari siang dan malam,
Sasaran pengendara yang melanggar lalu lintas secara kasat mata," kata dia.
Ia mengatakan giat rutin ini dilakukan setiap hari yakni bisa pagi, sore atau malam dengan sasaran pengendara tanpa melengkapi kelengkapan berkendara.
"Giat rutin tiap hari siang dan malam,
Sasaran pengendara yang melanggar lalu lintas secara kasat mata," ujarnya.
Ia menghimbau, supaya masyarakat untuk tertib berlalulintas dan gunakan helm, dan spion motor tidak untuk keselamatan berlalu lintas.
"Kalau semalam razia kita gelarkan di depan Bank Mandiri Toboali dengan menilangkan 35 kendaraan," tukasnya.
Sepanjang tahun 2019 kasus kecelakaan lalu lintas di Bangka Selatan meningkat sebanyak 8 kasus menjadi 23 kasus jika dibandingkan tahun 2018 sebanyak 15 kasus.
Dari 23 kasus kecelakaan lalu lintas setidaknya 27 orang meninggal dunia, 5 orang luka berat dan 7 orang luka ringan. Sedangkan untuk kerugian materil akibat kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2019 mencapai Rp279.000.000.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020