Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan tindakan vaksinasi terhadap hewan piaraan untuk mencegah penyebaran penyakit rabies.
"Kami menggelar vaksinasi hewan piaraan serentak dan gratis untuk mencegah penyakit rabies," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Bangka Tengah, Sajidin di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, dalam kegiatan vaksinasi rabies itu pihaknya menyiapkan untuk 250 hewan untuk dilakukan tindakan vaksin.
"Dengan persyaratan hewan yang akan divaksin dalam kondisi tidak sakit, umur minimal tiga bulan, tidak dalam kondisi bunting dan berat hewan minimal 1 kilogram," jelasnya
Ia menjelaskan, vaksinasi terhadap hewan piaraan itu dalam rangka menjaga kabupaten itu tetap terbebas dari penyebaran penyakit yang disebabkan virus bawaan dari hewan itu.
"Sekarang Bangka Tengah sudah terbebas dari rabies, ini tetap kita pertahankan dengan melakukan vaksinasi terhadap hewan yang dipelihara oleh masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan, secara rutin memang pemerintah daerah terus memantau kondisi hewan melalui penyuluh kesehatan dan dokter spesialis hewan.
"Kami juga terus menyosialisasikan kepada warga terutama yang memiliki anjing dan kuncing piaraan, terkait dengan kesehatan hewan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Kami menggelar vaksinasi hewan piaraan serentak dan gratis untuk mencegah penyakit rabies," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Bangka Tengah, Sajidin di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, dalam kegiatan vaksinasi rabies itu pihaknya menyiapkan untuk 250 hewan untuk dilakukan tindakan vaksin.
"Dengan persyaratan hewan yang akan divaksin dalam kondisi tidak sakit, umur minimal tiga bulan, tidak dalam kondisi bunting dan berat hewan minimal 1 kilogram," jelasnya
Ia menjelaskan, vaksinasi terhadap hewan piaraan itu dalam rangka menjaga kabupaten itu tetap terbebas dari penyebaran penyakit yang disebabkan virus bawaan dari hewan itu.
"Sekarang Bangka Tengah sudah terbebas dari rabies, ini tetap kita pertahankan dengan melakukan vaksinasi terhadap hewan yang dipelihara oleh masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan, secara rutin memang pemerintah daerah terus memantau kondisi hewan melalui penyuluh kesehatan dan dokter spesialis hewan.
"Kami juga terus menyosialisasikan kepada warga terutama yang memiliki anjing dan kuncing piaraan, terkait dengan kesehatan hewan," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020