Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulaun Bangka Belitung, menargetkan produksi perikanan budi daya mencapai 1.415 ton pada tahun ini.
"Kami optimistis target tersebut bisa tercapai dengan terus memberdayakan sejumlah balai benih ikan rakyat," kata Kepala Bidang Perikanan Budi Daya Dinas Kelautan dan Perikanan Bangka Tengah, Chazwir di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan produksi perikanan budi daya pada tahun sebelumnya dengan jumlah yang sama mampu mencapai target.
"Kami juga menyalurkan benih ikan ke seluruh balai benih ikan rakyat yang merupakan binaan pemerintah daerah untuk mencapai target tersebut," ujarnya.
Ia menjelaskan tahun ini juga ditargetkan produksi benih ikan budi daya mencapai 7.500.000 benih.
"Sebanyak 1.000.000 benih ikan tersebut akan ditebar di BBI, sementara sisanya ditebar pada seluruh balai pembenihan ikan rakyat yang ada di setiap kecamatan," ujarnya.
Ia menjelaskan benih ikan air tawar yang dibudidayakan adalah jenis lele, gurami dan nila.
"Kami fokus menyediakan benih untuk tiga jenis ikan tersebut karena tingginya permintaan pasar," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Kami optimistis target tersebut bisa tercapai dengan terus memberdayakan sejumlah balai benih ikan rakyat," kata Kepala Bidang Perikanan Budi Daya Dinas Kelautan dan Perikanan Bangka Tengah, Chazwir di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan produksi perikanan budi daya pada tahun sebelumnya dengan jumlah yang sama mampu mencapai target.
"Kami juga menyalurkan benih ikan ke seluruh balai benih ikan rakyat yang merupakan binaan pemerintah daerah untuk mencapai target tersebut," ujarnya.
Ia menjelaskan tahun ini juga ditargetkan produksi benih ikan budi daya mencapai 7.500.000 benih.
"Sebanyak 1.000.000 benih ikan tersebut akan ditebar di BBI, sementara sisanya ditebar pada seluruh balai pembenihan ikan rakyat yang ada di setiap kecamatan," ujarnya.
Ia menjelaskan benih ikan air tawar yang dibudidayakan adalah jenis lele, gurami dan nila.
"Kami fokus menyediakan benih untuk tiga jenis ikan tersebut karena tingginya permintaan pasar," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021