Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Boy Yandra menyatakan terjadi penambahan dua pasien COVID-19 di daerah itu meninggal dunia sehingga total mencapai 93 orang.

"Dua orang pasien COVID-19 yang hari ini meninggal dunia masing-masing inisial D (41) laki-laki asal Kecamatan Sungailiat di rumah sakit Medika Stania Pangkalpinang dan Mj (61) perempuan asal Riding Panjang Merawang di rumah sakit Depati Bahrin Sungailiat," katanya di Sungailiat, Minggu.

Menurutnya, angka kematian pasien COVID-19 terbilang cukup tinggi dimana terhitung dari awal Juli 2021 hingga sekarang sudah terdapat 12 orang pasien yang meninggal dunia terbanyak asal Kecamatan Belinyu.

"Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia umumnya mempunyai penyakit penyerta sehingga tim kesehatan mengalami kegagalan dalam proses pemulihan kesehatan pasien," katanya.

Dari total 93 pasien COVID-19 meninggal dunia, menurut dia masing-masing asal Kecamatan Bakam sebanyak lima orang, Belinyu 21 orang, Mendo Barat tujuh orang, Merawang ada enam orang, Pemali enam orang, Puding Besar empat orang, Riau Silip sembilan orang dan dari Kecamatan Sungailiat mencapai 35 orang.

Selain kematian pasien COVID-19 terbilang banyak kata dia, angka pasien aktif yang masih menjalani proses kesehatan di rumah sakit, ICU maupun di balai karantina mencapai 449 orang berasal dari sejumlah wilayah kecamatan.

Menurutnya, tim satgas baik dari TNI, Polri dan relawan termasuk pihak kesehatan terus memaksimalkan pencegahan penyebaran COVID-19 dengan melakukan pengawasan penerapan prokes di area umum dan melakukan pemeriksaan tes antigen secara massal.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021