Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggalakkan gerakan bersih lingkungan guna mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD).
"Saat ini sudah memasuki musim penghujan yang biasanya diikuti dengan peningkatan populasi nyamuk dan rawan membawa penyakit, termasuk DBD," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Barat Achmad Nursyandi di Mentok, Jumat.
Upaya menggalakkan gerakan bersih lingkungan terus dilakukan di seluruh kecamatan hingga pelosok agar bisa bersama-sama melakukan antisipasi dini terhadap berbagai penyakit yang mungkin muncul di musim hujan.
"Hari ini tim gabungan Pemkab Bangka Barat bersama Polres, TNI bersama warga melakukan gotong-royong bersih lingkungan di Kelurahan Tanjung, Mentok, guna memberantas sarang nyamuk dan tempat-tempat yang berpotensi menjadi media perkembangbiakan nyamuk," kata Nursyandi.
Kasus DBD di Bangka Barat cenderung meningkat dalam tiga bulan terakhir, bahkan ada pasien yang meninggal dunia sehingga perlu adanya gerakan pencegahan dini agar kasus tidak meningkat yaitu dengan membersihkan lingkungan.
"Kita juga sudah membagikan bubuk abate ke rumah-rumah warga, sekaligus memberikan edukasi cara memberantas sarang nyamuk. Dengan lingkungan yang bersih dan tidak ada lagi jentik nyamuk diharapkan bisa mencegah meluasnya kasus DBD," katanya.
Selain Kelurahan Tanjung, kegiatan tersebut juga akan digelar di beberapa kelurahan dan desa yang selama ini dinilai rawan kasus DBD, antara lain Kelurahan Keranggan, Sungaibaru dan Belolaut.
"Gerakan seperti ini tidak akan berarti apa-apa jika masyarakat tidak mendukung. Kami berharap warga secara sadar dan proaktif ikut berperan serta menyukseskan gerakan hidup bersih dan mewujudkan lingkungan yang sehat," katanya.
Menurut dia, musim pancaroba menjadi cuaca yang baik untuk perkembangan jentik nyamuk sehingga perlu adanya gerakan nyata dalam mengantisipasi agar jentik nyamuk tidak semakin banyak.
Kegiatan yang digelar di Kelurahan Tanjung tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat daerah setempat, antara lain Bupati Bangka Barat, Sekda, Kapolres, Komandan Kodim 0431/BB, Kasat Polairud, Komadan Pos TNI AL Mentok.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Saat ini sudah memasuki musim penghujan yang biasanya diikuti dengan peningkatan populasi nyamuk dan rawan membawa penyakit, termasuk DBD," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Barat Achmad Nursyandi di Mentok, Jumat.
Upaya menggalakkan gerakan bersih lingkungan terus dilakukan di seluruh kecamatan hingga pelosok agar bisa bersama-sama melakukan antisipasi dini terhadap berbagai penyakit yang mungkin muncul di musim hujan.
"Hari ini tim gabungan Pemkab Bangka Barat bersama Polres, TNI bersama warga melakukan gotong-royong bersih lingkungan di Kelurahan Tanjung, Mentok, guna memberantas sarang nyamuk dan tempat-tempat yang berpotensi menjadi media perkembangbiakan nyamuk," kata Nursyandi.
Kasus DBD di Bangka Barat cenderung meningkat dalam tiga bulan terakhir, bahkan ada pasien yang meninggal dunia sehingga perlu adanya gerakan pencegahan dini agar kasus tidak meningkat yaitu dengan membersihkan lingkungan.
"Kita juga sudah membagikan bubuk abate ke rumah-rumah warga, sekaligus memberikan edukasi cara memberantas sarang nyamuk. Dengan lingkungan yang bersih dan tidak ada lagi jentik nyamuk diharapkan bisa mencegah meluasnya kasus DBD," katanya.
Selain Kelurahan Tanjung, kegiatan tersebut juga akan digelar di beberapa kelurahan dan desa yang selama ini dinilai rawan kasus DBD, antara lain Kelurahan Keranggan, Sungaibaru dan Belolaut.
"Gerakan seperti ini tidak akan berarti apa-apa jika masyarakat tidak mendukung. Kami berharap warga secara sadar dan proaktif ikut berperan serta menyukseskan gerakan hidup bersih dan mewujudkan lingkungan yang sehat," katanya.
Menurut dia, musim pancaroba menjadi cuaca yang baik untuk perkembangan jentik nyamuk sehingga perlu adanya gerakan nyata dalam mengantisipasi agar jentik nyamuk tidak semakin banyak.
Kegiatan yang digelar di Kelurahan Tanjung tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat daerah setempat, antara lain Bupati Bangka Barat, Sekda, Kapolres, Komandan Kodim 0431/BB, Kasat Polairud, Komadan Pos TNI AL Mentok.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021