Kepolisian Resor Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung menggiatkan kampanye untuk mengajak warga mengikuti program vaksinasi COVID-19 sebagai upaya membangun kekebalan komunal dari penularan pandemi virus corona baru itu.
"Pelayanan vaksinasi ini merupakan salah satu cara yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar pada saat tertular virus bisa meminimalkan risiko gejala berat atau juga kematian," kata Wakapolres Bangka Barat Kompol Johan Wahyudi di Mentok, Jumat.
Polres Bangka Barat akan terus mendukung upaya yang dilakukan pemerintah dalam menangani pandemi, salah satunya meningkatkan cakupan vaksinasi di daerah itu.
Berbagai pola telah dilakukan untuk mengajak masyarakat ikut vaksinasi, seperti sosialisasi dan edukasi langsung kepada warga dan kelompok masyarakat, melibatkan pemuka agama dan tokoh masyarakat serta melalui media dan alat peraga lain.
"Kami juga mengarahkan seluruh personel Polres Bangka Barat untuk tidak berhenti mengajak warga ikut vaksinasi COVID-19 dan tetap mematuhi protokol kesehatan 5M guna meminimalkan risiko penularan virus," ujarnya.
Dia menjelaskan tugas dan tanggung jawab personel Polri semakin hari semakin bertambah berat, namun sebagai abdi negara tetap diwajibkan untuk bisa menjadi pengayom dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
"Di masa pandemi COVID-19 ini kami juga mengarahkan agar seluruh personel mengajak warga ikuti kegiatan vaksinasi di gerai yang telah disiapkan dan dilaksanakan setiap hari," katanya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, jumlah sasaran vaksinasi sebanyak 157.934 orang, yang telah menerima vaksin dosis pertama 131.762 orang atau 83,43 persen, dosis dua 103.425 orang atau 65,49 persen, dan dosis tiga atau penguat 6.146 orang atau 3,89 persen.
Pemerintah juga telah memberikan vaksinasi COVID-19 kepada kelompok usia enam hingga 11 tahun dengan target 21.726 anak, penerima dosis pertama sebanyak 20.697 anak atau 95,26 persen dan penerima dosis kedua 17.117 anak atau 78,79 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Pelayanan vaksinasi ini merupakan salah satu cara yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar pada saat tertular virus bisa meminimalkan risiko gejala berat atau juga kematian," kata Wakapolres Bangka Barat Kompol Johan Wahyudi di Mentok, Jumat.
Polres Bangka Barat akan terus mendukung upaya yang dilakukan pemerintah dalam menangani pandemi, salah satunya meningkatkan cakupan vaksinasi di daerah itu.
Berbagai pola telah dilakukan untuk mengajak masyarakat ikut vaksinasi, seperti sosialisasi dan edukasi langsung kepada warga dan kelompok masyarakat, melibatkan pemuka agama dan tokoh masyarakat serta melalui media dan alat peraga lain.
"Kami juga mengarahkan seluruh personel Polres Bangka Barat untuk tidak berhenti mengajak warga ikut vaksinasi COVID-19 dan tetap mematuhi protokol kesehatan 5M guna meminimalkan risiko penularan virus," ujarnya.
Dia menjelaskan tugas dan tanggung jawab personel Polri semakin hari semakin bertambah berat, namun sebagai abdi negara tetap diwajibkan untuk bisa menjadi pengayom dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
"Di masa pandemi COVID-19 ini kami juga mengarahkan agar seluruh personel mengajak warga ikuti kegiatan vaksinasi di gerai yang telah disiapkan dan dilaksanakan setiap hari," katanya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, jumlah sasaran vaksinasi sebanyak 157.934 orang, yang telah menerima vaksin dosis pertama 131.762 orang atau 83,43 persen, dosis dua 103.425 orang atau 65,49 persen, dan dosis tiga atau penguat 6.146 orang atau 3,89 persen.
Pemerintah juga telah memberikan vaksinasi COVID-19 kepada kelompok usia enam hingga 11 tahun dengan target 21.726 anak, penerima dosis pertama sebanyak 20.697 anak atau 95,26 persen dan penerima dosis kedua 17.117 anak atau 78,79 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022