Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melarang wisatawan mandi di pantai karena kondisi gelombang air laut sedang pasang.

"Saya minta wisatawan yang menikmati suasana libur tahun baru di pantai, hendaknya jangan mandi di pantai mengingat kondisi gelombang air laut tengah pasang yang dapat membahayakan bagi yang mandi," kata Kepala BPBD Kabupaten Bangka Nursi di Sungailiat, Minggu.

Terutama wisatawan yang membawa anak, kata Nursi harus berhati hati dan tetap menjaga anaknya jangan sampai main air di pantai. Gelombang pasang di perairan laut Bangka sudah terjadi sejak beberapa hari sebelumnya.

"Untuk memastikan kawasan wisata agar tetap aman, kami bersama TNI dan Polri melakukan pengawasan dan memperingatkan pengunjung tidak mandi di pantai," jelas dia.

Selain terjun ke lapangan kata dia pihaknya telah menyiapkan 10 personel personel unit reaksi cepat (URC) yang stand by 24 jam di kantor BPBD.

"Personel URC bertugas menerima laporan dan segera memberikan bantuan pertolongan jika terjadi musibah di masyarakat seperti, banjir, korban angin puting beliung dan musibah yang lain," ujarnya.

Sesuai jadwal, pengawasan objek wisata dan wilayah potensi bencana dilakukan BPBD Bangka sejak tanggal 23 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023.

"Saya minta jika terjadi bencana, masyarakat di daerah itu segera melapor ke pemerintah desa setempat atau langsung ke URC supaya mendapat bantuan secepatnya," kata Nursi.

Pewarta: Kasmono

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023