Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan anggaran Rp1,2 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk meningkatkan keterampilan para pelaku wisata.

"Tahun ini kami mendapatkan suntikan DAK nonfisik sebesar Rp1,2 miliar, dana tersebut kami manfaatkan untuk melatih pelaku usaha wisata, pengelola desa wisata, kelompok sadar wisata dan lainnya agar semakin terampil dalam mengelola dan memasarkan potensi yang ada, sehingga ke depan kepariwisataan Bangka Barat semakin maju dan mampu menyejahterakan masyarakat," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat Muhammad Ali, di Mentok, Kamis.

Dana sebanyak Rp1,2 miliar tersebut telah disiapkan untuk membiayai sembilan kegiatan pelatihan dan akan direalisasikan selama tahun 2023.

"Sampai sejauh ini sudah tiga kali kami gelar kegiatan, yaitu pelatihan tata kelola wisata, tata kelola desa wisata, dan pelatihan pemasaran digital kepada para pelaku wisata dan ekonomi kreatif yang ada di seluruh kecamatan," katanya lagi.

Pemkab setempat akan terus memberikan pelatihan dan fasilitasi bagi para pelaku wisata, terutama kepada pengelola desa wisata dan kelompok sadar wisata, agar mereka semakin terampil dalam mengelola dan mengembangkan potensi wisata yang ada di desa masing-masing.

Sampai akhir 2022, Pemkab Bangka Barat telah menetapkan sebanyak 13 desa wisata yang diharapkan bisa menjadi pembeda dalam menarik wisatawan datang ke ujung barat Pulau Bangka tersebut.

"Selain memperkuat keterampilan mengelola daya tarik wisata, kami juga memberikan pelatihan pemasaran digital yang diharapkan bisa meningkatkan promosi dan destinasi wisata Bangka Barat semakin dikenal di tingkat nasional dan mancanegara," ujarnya lagi.

Untuk mewujudkan hal itu, pemkab setempat sengaja merangkul kelompok pemuda yang terlibat dalam pengelolaan desa wisata dan kelompok sadar wisata yang dinilai memiliki kemampuan lebih dalam bidang teknologi digital.

Para pemuda tersebut diberikan bekal tambahan berupa keterampilan cara mengambil foto dan video sebagai bahan promosi wisata.

Keterampilan tersebut akan sangat berguna untuk merangkum berbagai data yang dibutuhkan untuk foto maupun video pemasaran yang nantinya diunggah melalui media sosial.

"Hal ini sesuai dengan kebutuhan masa kini, kami optimistis dengan keterampilan yang cukup didukung kreativitas dan inovasi, pola pemasaran ini akan sampai dengan baik kepada wisatawan dan mereka akan semakin tertarik datang ke Bangka Barat," katanya pula.

Dengan berbagai pelatihan dan pendampingan yang telah dilakukan, diyakini ke depan sektor pariwisata di Bangka barat akan semakin maju, berkembang dan memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023