Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Algafry Rahman membagikan sebanyak 33 paket sembilan bahan pokok (sembako) kepada warga Desa Nibung yang mengalami cacat fisik dan mental.

"Apa yang diterima merupakan bagian dari hak mereka dan kita memiliki kewajiban untuk membantu sebagai bentuk kepedulian sosial," kata Bupati usai menyerahkan bantuan sembako itu di Nibung, Minggu.

Selain bantuan sembako, warga yang mengalami cacat tidak bisa jalan diberikan bantuan tongkat dan kursi roda agar mereka bisa menjalankan aktivitas sesuai dengan kemampuannya.

"Bantuan sembako atau sedekah sembako ini merupakan program rutin bagi seluruh warga kurang mampu baik secara ekonomi, fisik, mental dan para lanjut usia di daerah ini," ujarnya.

Bupati mengatakan, penerima santunan sudah terdata di dinas terkait dan mereka merupakan warga yang berhak dan wajib dibantu.

"Bantuan sembako ini juga bagian dari program ketahanan pangan daerah, saya tidak ingin mendengar warga lapar karena tidak ada pangan untuk dimakan," ujarnya.

Bupati berharap masyarakat Desa Nibung selalu hidup rukun dalam bertetangga dan jika ada permasalahan sosial dalam bertetangga dapat disampaikan kepada kepala desa.

"Warga saya di Desa Nibung silahkan sampaikan apa yang menjadi keluhan kepada kepala desa atau langsung kepada saya, tentu kami bantu sepanjang itu masih bisa dibantu," ujarnya.

Bupati juga mengatakan, bahwa pihaknya saat ini terus mengoptimalkan program bantuan sosial beras kesejahteraan daerah (rastrada).

"Rastrada ini program bantuan sosial yang menyasar warga berekonomi lemah dan para lanjut usia," kata Bupati.

Ia menjelaskan, dana untuk menjalankan program rastrada berasal dari APBD Kabupaten Bangka Tengah dan sudah bergulir dalam beberapa tahun ini terutama sejak daerah dilanda pandemi COVID-19.

"Penyediaan beras kami bekerja sama dengan Perum Bulog dengan kualitas premium atau sangat layak dikonsumsi masyarakat," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023