Koba, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan bahan pangan kepada 6.436 keluarga penerima manfaat di wilayahnya.
"Bantuan bahan pangan berupa beras ini untuk menanggulangi kekurangan pangan akibat gejolak harga pangan, bencana alam dan sosial, maupun keadaan darurat," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan bahwa pada penyaluran bantuan bahan pangan tahap kedua pemerintah memberikan bantuan beras sebanyak 10 kg per bulan per keluarga penerima manfaat (KPM) selama tiga bulan dari September sampai November 2023.
Di wilayah Kabupaten Bangka Tengah, ia mengatakan, penyaluran bantuan beras dari pemerintah dilakukan mulai dari Desa Beluluk, Kecamatan Pangkalan Baru, pada Sabtu (16/9).
"Setiap KPM mendapatkan 10 kg beras yang disalurkan langsung selama tiga bulan yaitu September, Oktober, dan November 2023," katanya.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bangka Tengah Dian Akbarini menyampaikan bahwa ada 81 keluarga yang menerima bantuan beras dari pemerintah di Desa Beluluk.
"Harapan kami penyaluran bantuan beras kali ini bisa mengurangi pengeluaran masyarakat untuk pembelian beras, karena salah satu penyebab inflasi adalah beras," katanya.
Ia menjelaskan bahwa sebagaimana pada tahap pertama, penyaluran bantuan bahan pangan tahap kedua melibatkan Badan Pangan Nasional, Perum Bulog, Dinas Sosial, dan PT Dosni Roha selaku penyedia jasa pengangkutan.