Pangkalpinang  (Antaranews Babel) - BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat volume bongkar muat barang di sejumlah pelabuhan pada Januari 2018 mengalami penurunan, karena cuaca di perairan kurang bersahabat yang mengganggu lalu lintas kapal di daerah itu.

"Volume barang yang dimuat di pelabuhan pada Januari 2018 sebanyak 587,64 ribu ton, turun 17,21 persen jika dibandingkan dengan Desember 2017 709,82 ribu ton," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Darwis Sitorus di Pangkalpinang, Jumat.

Ia menjelaskan seluruh pelabuhan di provinsi ini mengalami penurunan volume muat barang. Penurunan terbesar terjadi di Pelabuhan Belinyu sebesar 61,46 persen, pelabuhan lainnya 49,71 persen, Pelabuhan Tanjung Kalian 30,71 persen.

Selanjutnya volumen barang yang dimuat di Pelabuhan Pangkalbalam turun 26,70 persen, Pelabuhan Tanjungpandan 12,40 persen, Pelabuhan Dendang 10,54 persen, dan Pelabuhan Manggar sebesar 6,29 persen.

"Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada Januari 2017, jumlah barang yang dimuat di seluruh pelabuhan naik sebesar 41,52 persen," ujarnya.

Darwis mengatakan jumlah barang yang dibongkar di pelabuhan pada Januari 2018 sebanyak 201,24 ribu ton, turun 2,43 persen dibandingkan bulan sebelumnya 206,25 ribu ton.

"Empat dari tujuh kategori pelabuhan mengalami penurunan volume bongkar barang," ujarnya.

Menurut dia penurunan terbesar terjadi di Pelabuhan Belinyu 57,13 persen, diikuti Pelabuhan Manggar 41,86 persen, Pelabuhan Lainnya 23,33 persen, dan Pelabuhan Tanjung Kalian sebesar 4,73 persen.

Sementara itu dua pelabuhan tercatat mengalami kenaikan jumlah barang yang dibongkar. Kenaikan tertinggi terjadi pada Pelabuhan Pangkalbalam 10,17 persen dari 121,33 ribu ton menjadi 133,36 ribu ton dan Pelabuhan Tanjungpandan 0,41 persen dari 42,80 ribu ton menjadi 42,98 ribu ton. Sedangkan pada Pelabuhan Dendang tidak ada kegiatan bongkar barang.

"Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu jumlah barang yang dibongkar di seluruh pelabuhan tercatat turun 21,12 persen," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018