Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat jumlah penumpang angkutan laut antarpulau yang berangkat dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada November 2018 sebanyak 8,55 ribu orang, atau turun 15,66 persen dibanding bulan sebelumnya 10,14 ribu orang.
"Pada November 2018 penumpang di tiga pelabuhan mengalami penurunan dan empat pelabuhan tidak ada penumpang kapal," kata Kepala BPS Kepulauan Babel Darwis Sitorus di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan tiga pelabuhan mengalami penurunan jumlah penumpang yang berangkat dibanding bulan sebelumnya yaitu Pelabuhan Pangkalbalam turun 59,22 persen, Pelabuhan Tanjungpandan 16,15 persen, dan Pelabuhan Tanjung Kalian 11,44 persen.
Sebaliknya, pada Pelabuhan Belinyu mengalami peningkatan sebesar 22,73 persen. Sementara itu, Pelabuhan Dendang, Manggar, Sungai Selan, dan Toboali tidak ada penumpang yang berangkat.
"Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Januari-November 2017), secara kumulatif jumlah penumpang yang berangkat dari seluruh pelabuhan di provinsi ini tercatat naik sebesar 17,74 persen," ujarnya.
Menurut dia pada November 2018 penumpang yang datang tercatat sebanyak 8,95 ribu orang. Jumlah tersebut turun 11,04 persen dibanding bulan sebelumnya.
"Penurunan jumlah penumpang yang datang terjadi pada tiga pelabuhan, yakni Pelabuhan Pangkalbalam turun 43,65 persen, Tanjungpandan 36,49 persen, dan Pelabuhan Tanjung Kalian sebesar 0,37 persen," katanya.
Sedangkan penumpang yang berangkat di Pelabuhan Belinyu mengalami peningkatan 63,00 persen dari 100 penumpang menjadi 160 penumpang, Pelabuhan Dendang, Manggar, Sungai Selan, Toboali tercatat tidak ada kedatangan penumpang.
"Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2017 kedatangan penumpang di seluruh pelabuhan tercatat mengalami kenaikan sebesar 26,17 persen," ujarnya.