Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat jumlah angkatan kerja pada Februari 2018 mencapai 756.940 orang, atau bertambah 28.451 orang dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya 728.489 orang.
"Jumlah penduduk bekerja pada tahun ini 729.593 orang atau juga meningkat dibandingkan tahun sebelumnya 695.988 orang," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Darwis Sitorus di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan peningkatan penduduk bekerja tahun ini, karena adanya perubahan struktur penduduk usia 15 tahun ke atas di Bangka Belitung.
Mereka yang sebelumnya termasuk dalam bukan angkatan kerja, pada Februari 2018 beralih masuk ke dalam angkatan kerja. Saat ini mereka yang bekerja, sedang mencari pekerjaan, mempersiapkan usaha atau pengangguran.
Selain pengangguran, indikator lain dalam ketenagakerjaan yaitu tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) yang merupakan perbandingan antara jumlah penduduk yang masuk angkatan kerja dibanding dengan jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas.
"TPAK pada Februari tahun ini naik 0,99 poin dibandingkan dengan Februari 2017 yaitu dari 70,35 persen menjadi 71,34 persen dan ini berarti penduduk usia kerja atau penduduk berumur 15 tahun ke atas aktif secara ekonomi sebesar 71,34 persen," ujarnya.
Menurut dia tingkat pengangguran di Bangka Belitung pada Februari 2018 mengalami penurunan dibandingkan Februari 2017. TPT pada Februari 2018 turun sebesar 1,85 poin persen, yaitu dari 4,46 persen pada Februari 2017 menjadi 3,61 persen pada Februari 2018.
"Ini berarti bahwa pada Februari 2018, dari 100 angkatan kerja terdapat 3-4 orang sebagai pengangguran yakni mereka yang tidak bekerja atau tidak mempunyai usaha yang aktif mencari pekerjaan atau mempersiapkan usaha," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Jumlah penduduk bekerja pada tahun ini 729.593 orang atau juga meningkat dibandingkan tahun sebelumnya 695.988 orang," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Darwis Sitorus di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan peningkatan penduduk bekerja tahun ini, karena adanya perubahan struktur penduduk usia 15 tahun ke atas di Bangka Belitung.
Mereka yang sebelumnya termasuk dalam bukan angkatan kerja, pada Februari 2018 beralih masuk ke dalam angkatan kerja. Saat ini mereka yang bekerja, sedang mencari pekerjaan, mempersiapkan usaha atau pengangguran.
Selain pengangguran, indikator lain dalam ketenagakerjaan yaitu tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) yang merupakan perbandingan antara jumlah penduduk yang masuk angkatan kerja dibanding dengan jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas.
"TPAK pada Februari tahun ini naik 0,99 poin dibandingkan dengan Februari 2017 yaitu dari 70,35 persen menjadi 71,34 persen dan ini berarti penduduk usia kerja atau penduduk berumur 15 tahun ke atas aktif secara ekonomi sebesar 71,34 persen," ujarnya.
Menurut dia tingkat pengangguran di Bangka Belitung pada Februari 2018 mengalami penurunan dibandingkan Februari 2017. TPT pada Februari 2018 turun sebesar 1,85 poin persen, yaitu dari 4,46 persen pada Februari 2017 menjadi 3,61 persen pada Februari 2018.
"Ini berarti bahwa pada Februari 2018, dari 100 angkatan kerja terdapat 3-4 orang sebagai pengangguran yakni mereka yang tidak bekerja atau tidak mempunyai usaha yang aktif mencari pekerjaan atau mempersiapkan usaha," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018