Bangka Barat (Antaranews Babel) - Pengurus Lembaga Kelautan dan Perikanan Indonesia (LKPI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengajak wisatawan ikut berperan aktif menjaga kebersihan pantai agar lingkungan laut makin lestari.

"Menjaga kelestarian laut bisa dimulai dari membiasakan buang sampah pada tempat yang disediakan di sepanjang lokasi wisata pantai, bukannya malah buang ke laut," kata Ketua Lembaga Kelautan dan Perikanan Indonesia (LKPI) Kabupaten Bangka Barat Suhaidir Kojek di Muntok, Minggu.

Dalam upaya mengajak wisatawan sadar lingkungan bersih, dalam beberapa hari terakhir pengurus LKPI Babel bersama sejumlah nelayan dan pemuda melakukan sosialisasi dan imbauan di sejumlah pantai di Kabupaten Bangka Barat.

"Sasaran sosialisasi yaitu para pengunjung yang berkelompok, mereka kami ingatkan agar membuang sampah, terutama sampah plastik, pada tempat yang disediakan agar tidak masuk dan mengotorinya laut," kata dia.

Beberapa objek wisata yang menjadi lokasi sosialisasi, antara lain Pantai Baturakit Muntok, Pantai Siangau Simpangteritip, dan Bakit Parittiga yang selama ini menjadi andalan masyarakat untuk berlibur dan membuang waktu menunggu saat berbuka puasa.

Selain imbauan untuk menjaga kelestarian pantai, pihaknya juga mengimbau agar wisatawan tidak berenang terlalu ke tengah karena faktor cuaca.

"Cuaca masih kurang mendukung, beberapa kali masih terjadi hujan mendadak disertai angin dan petir yang patut diwaspadai para wisatawan yang mandi di pantai," kata dia.

Jika sudah terlanjur mandi pantai dan terjadi hujan mendadak diimbau agar segera mencari tempat berteduh yang aman dan hindari dekat pohon atau tiang tinggi? di tempat terbuka.

"Patut mewaspadai petir yang sering datang bersamaan dengan datangnya hujan dan angin kencang," katanya.

Ia berharap dengan sosialisasi langsung ke masyarakat akan memberi manfaat bagi keselamatan para wisatawan sekaligus kelestarian lingkungan laut semakin terjaga.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018