Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Ketua Satgas Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Kombes Pol Mukti Juharsa mengimbau kepada pedagang ayam di daerah itu untuk tidak sembarangan menaikkan harga selama bulan Ramadhan 1439 Hijriah.
"Saya imbau agar pedagang tidak nakal memainkan harga ayam melebihi harga acuan yang telah ditetapkan. Saat ini rata-rata harga ayam Rp32 ribu per kilogram," katanya di Pangkalpinang, Selasa.
Beberapa hari lalu harga ayam sempat naik mencapai Rp38 ribu per kilogram, namun pihaknya langsung melakukan inspeksi mendadak dan meminta para pedagang agar menjual sesuai dengan harga yang telah ditetapkan.
"Saya harap pedagang tertib dan tidak sembarangan menaikkan harga. Kami juga sudah memasang sepanduk di tiap-tiap kios ayam dan sudah tercantum harganya. Jadi masyarakat bisa berpedoman pada harga eceran tertinggi yang sudah kami tempel di situ. Kita jangan mau ketipu dengan permainan pasar," katanya.
Selain itu, pihaknya juga terus melakukan upaya persuasif dengan para pedagang dalam menjaga kestabilan harga terutama untuk bahan kebutuhan pokok.
Apabila masih ditemukan pedagang yang nakal dan berani memainkan harga akan dilakukan penindakan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Kami yang tergabung dalam Satgas Pangan ini sudah sepakat bahwa pedagang harus menjual sesuai dengan harga yang telah ditetapkan. Kalau masih ada pedagang yang nakal maka akan kami tindak," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Saya imbau agar pedagang tidak nakal memainkan harga ayam melebihi harga acuan yang telah ditetapkan. Saat ini rata-rata harga ayam Rp32 ribu per kilogram," katanya di Pangkalpinang, Selasa.
Beberapa hari lalu harga ayam sempat naik mencapai Rp38 ribu per kilogram, namun pihaknya langsung melakukan inspeksi mendadak dan meminta para pedagang agar menjual sesuai dengan harga yang telah ditetapkan.
"Saya harap pedagang tertib dan tidak sembarangan menaikkan harga. Kami juga sudah memasang sepanduk di tiap-tiap kios ayam dan sudah tercantum harganya. Jadi masyarakat bisa berpedoman pada harga eceran tertinggi yang sudah kami tempel di situ. Kita jangan mau ketipu dengan permainan pasar," katanya.
Selain itu, pihaknya juga terus melakukan upaya persuasif dengan para pedagang dalam menjaga kestabilan harga terutama untuk bahan kebutuhan pokok.
Apabila masih ditemukan pedagang yang nakal dan berani memainkan harga akan dilakukan penindakan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Kami yang tergabung dalam Satgas Pangan ini sudah sepakat bahwa pedagang harus menjual sesuai dengan harga yang telah ditetapkan. Kalau masih ada pedagang yang nakal maka akan kami tindak," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018