Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Tim Satuan Tugas Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkatkan pemantauan harga dan persediaan sembilan bahan pokok di gudang distributor dan pasar tradisional untuk menjaga stabilitas harga sembako menjelang perayaan Imlek.
"Saat ini harga sembako masih relatif stabil dan stok di gudang distributor cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Ketua Satgas Pangan Provinsi Kepulauan Babel Mukti Juharsa di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan peningkatan pemantauan sembako seperti beras, gula pasir, minyak goreng, daging, cabai, bawang dan kebutuhan pokok lainnya sebagai antisipasi dini mencegah penimbunan yang akan memicu kelangkaan dan kenaikan harga tinggi yang memberatkan ekonomi masyarakat kurang mampu.
"Kami akan menindak tegas pelaku usaha dan pedagang yang melakukan penibunan dan berbuat curang lainnya yang merugikan konsumen," katanya.
Menurut dia permintaan sembako dan kebutuhan lainnya menjelang Imlek diperkirakan mengalami peningkatan dibanding hari biasanya, sehingga dapat memicu kenaikan harga yang memberatkan ekonomi masyarakat.
"Kami memperkirakan menjelang Imlek permintaan sembako tidak akan meningkat tinggi, seperti permintaan menjelang Hari Raya Idul Fitri dan perayaan hari besar keagamaan besar Islam lainnya," katanya.
Namun demikian, kata dia pihaknya bersama pemerintah daerah tetap meningkatkan pengawasan distribusi, stok dan harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat daerah ini yang sebagian besar didatangkan dari luar daerah.
"Kami mengimbau pelaku usaha untuk tidak melakukan hal-hal yang melanggar peraturan dalam menjalankan usahanya yang merugikan konsumen," ujarnya.