Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pjs Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Asyraf Suryadin meminta TNI dan Polri untuk meningkatkan sinergisitas dalam rangka menciptakan Pilkada serentak 2018 yang aman dan kondusif di wilayah kota itu.
"TNI-Polri merupakan garda terdepan, tembok terkuat, ujung tombak bagi keutuhan NKRI dalam menciptakan keamanan dan ketertiban khususnya di Kota Pangkalpinang. Untuk itu, tetap jaga dan junjung tinggi sinergisitas yang telah terjalin selama ini," katanya saat memimpin apel tiga pilar di Pangkalpinang, Kamis.
Ia meminta kepada pihak terkait untuk melakukan tindakan tegas dan terukur apabila ada hal yang dirasakan dapat menjadi ancaman yang serius.
Perkokoh kerjasama yang harmonis dengan seluruh elemen dan segenap komponen masyarakat, guna mewujudkan kota Pangkalpinang yang lebih kondusif.?
"Tetap siapkan mental dan fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan yang optimal untuk masyarakat," tambahnya.
Selain itu, antisipasi secara cepat setiap kegiatan yang mengarah kepada radikalisme dan intoleransi, serta menjadi sumber informasi yang terpercaya bagi masyarakat, terlebih untuk membentengi masyarakat dari informasi maupun pemberitaan yang hoax.
Ia juga mengimbau kepada TNI-Polri untuk menjaga komitmen dan netralitas dalam Pilkada Pangkalpinang 2018.?
"Jaga Netralitas dan jangan terlibat dalam kegiatan politik praktis yang dapat menyebabkan menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap institusi masing-masing," katanya.
Kegiatan tersebut dihadiri Kapolres Pangkalpinang, AKBP Iman Risdiono Septana, Dandim 0413/Bangka, Letkol Arm Riski Budianto, Kasi Pidum Kajari Pangkalpinang, Waka Polres Pangkalpinang, PJU Polres Pangkalpinang dan para Danramil wilayah Pangkalpinang.
Lalu, para Kapolsek Polres Pangkalpinang, camat se-Kota Pangkalpinang, para Babinsa Wilayah Pangkalpinang, para Bhabinkamtibnas Polres Pangkalpinang dan Lurah se-Kota Pangkalpinang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"TNI-Polri merupakan garda terdepan, tembok terkuat, ujung tombak bagi keutuhan NKRI dalam menciptakan keamanan dan ketertiban khususnya di Kota Pangkalpinang. Untuk itu, tetap jaga dan junjung tinggi sinergisitas yang telah terjalin selama ini," katanya saat memimpin apel tiga pilar di Pangkalpinang, Kamis.
Ia meminta kepada pihak terkait untuk melakukan tindakan tegas dan terukur apabila ada hal yang dirasakan dapat menjadi ancaman yang serius.
Perkokoh kerjasama yang harmonis dengan seluruh elemen dan segenap komponen masyarakat, guna mewujudkan kota Pangkalpinang yang lebih kondusif.?
"Tetap siapkan mental dan fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan yang optimal untuk masyarakat," tambahnya.
Selain itu, antisipasi secara cepat setiap kegiatan yang mengarah kepada radikalisme dan intoleransi, serta menjadi sumber informasi yang terpercaya bagi masyarakat, terlebih untuk membentengi masyarakat dari informasi maupun pemberitaan yang hoax.
Ia juga mengimbau kepada TNI-Polri untuk menjaga komitmen dan netralitas dalam Pilkada Pangkalpinang 2018.?
"Jaga Netralitas dan jangan terlibat dalam kegiatan politik praktis yang dapat menyebabkan menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap institusi masing-masing," katanya.
Kegiatan tersebut dihadiri Kapolres Pangkalpinang, AKBP Iman Risdiono Septana, Dandim 0413/Bangka, Letkol Arm Riski Budianto, Kasi Pidum Kajari Pangkalpinang, Waka Polres Pangkalpinang, PJU Polres Pangkalpinang dan para Danramil wilayah Pangkalpinang.
Lalu, para Kapolsek Polres Pangkalpinang, camat se-Kota Pangkalpinang, para Babinsa Wilayah Pangkalpinang, para Bhabinkamtibnas Polres Pangkalpinang dan Lurah se-Kota Pangkalpinang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018