Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat volume yang dibongkar di sejumlah pelabuhan pada November 2018 sebanyak 265,48 ribu ton atau turun 13,53 persen dibandingkan bulan sebelumnya  307,04 ribu ton, karena kondisi cuaca buruk di daerah itu.

"Barang yang dibongkar pada November 2018 didominasi kebutuhan sembako dalam mengantisipasi kenaikan harga menjelang Natal dan Tahun Baru 2019," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Darwis Sitorus di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan penurunan barang yang dibongkar terjadi di Pelabuhan Pangkalbalam sebesar 24,95 persen dan Pelabuhan Tanjungpandan 0,44 persen. Sementara empat pelabuhan lainnya mengalami peningkatan volume barang yang dibongkar.

Pelabuhan yang mengalami peningkatan yakni Pelabuhan Manggar dan Dendang 99,64 persen dari 7,87 ribu ton menjadi 15,72 ribu ton, Pelabuhan Sungai Selan dan Toboali sebesar 53,14 persen, Pelabuhan Belinyu sebesar 29,51 persen, dan Pelabuhan Tanjung Kalian sebesar 28,45 persen.

"Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Januari-November 2017) jumlah barang yang dibongkar di seluruh pelabuhan tercatat meningkat sebesar 5,43 persen," ujarnya.

Menurut dia volume barang yang dimuat mengalami peningkatan 6,96 persen dari 680,06 ribu ton pada Oktober menjadi 727,38 ribu ton pada November 2018.              

"Peningkatan volume barang yang dimuat terjadi di Pelabuhan Belinyu 69,36 persen, Pelabuhan Pangkalbalam 18,63 persen, Pelabuhan Manggar dan Dendang sebesar 9,56 persen," katanya. 

Sedangkan tiga kategori pelabuhan yang lainnya mengalami penurunan barang yang dimuat, yakni Pelabuhan Sungai Selan dan Toboali, Pelabuhan Tanjungpandan serta  Pelabuhan Tanjung Kalian, masing-masing turun sebesar 25,53 persen, 15,69 persen, dan 7,76 persen.

"Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Januari-November 2017) jumlah barang yang dimuat di seluruh pelabuhan tercatat naik 21,83 persen," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019