Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meningkatkan akses layanan kesehatan dengan rencana membangun satu unit rumah sakit di Kecamatan Mendo Barat.
Rencana dibangunya rumah sakit di Kecamatan Mendo Barat itu kata Bupati Bangka, Mulkan di Sungailiat, Kamis karena kecamatan tersebut memiliki luas wilayah administrasi dengan 15 desa.
"Dengan tersedianya rumah sakit itu nantinya, akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kecamatan Mendo Barat menjadi lebih dekat dan tidak perlu harus ke rumah sakit umum daerah yang ada di Sungailiat, kecuali harus dirujuk ke rumah sakit umum Sungailiat karena belum mampu ditangani di rumah sakit tersebut," jelasnya.
Dia mengatakan, pemerataan layanan kesehatan di tingkat rumah sakit disejumlah wilayah kecamatan tentu membantu meningkatkan kesejahteran masyarakat serta membantu penanganan kesehatan bagi masyarakat ditingkat pedesaan.
Selain rencana membangun rumah sakit kata dia, juga dilakukan peningkatan fasilitas di Puskesmas di Kecamatan Pemali.
"Saya minta, gedung baru Puskesmas Pemali ini hendaknya juga diimbangi dengan peningkatan pelayanan kepada masyarakat untuk mendapatkan hak layanan kesehatan," jelasnya.
Sementara itu Kepala Puskesmas Pemali Shodiana mengatakan, biaya pembangunan gedung baru Puskesmas Pemali ini bersumber dari dana alokasi khusus (DAK), DAK fisik pelayanan kesehatan dasar tahun anggaran (TA) 2018. Dengan nilai kontrak sebesar Rp6 miliar lebih.
"Gedung baru Puskesmas Pemali dibangun dua lantai, dimana sisi sebelah kiri dibangun gedung UGD yang terintegrasi dengan poli bersalin dan poli terpadu lainnya. Sisi sebelah kanan dibangun poli rawat jalan, dibelakang dibangun dua rumah dinas dokter, dua unit rumah dinas paramedis, musholla, kantin dan ruang genset," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Rencana dibangunya rumah sakit di Kecamatan Mendo Barat itu kata Bupati Bangka, Mulkan di Sungailiat, Kamis karena kecamatan tersebut memiliki luas wilayah administrasi dengan 15 desa.
"Dengan tersedianya rumah sakit itu nantinya, akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kecamatan Mendo Barat menjadi lebih dekat dan tidak perlu harus ke rumah sakit umum daerah yang ada di Sungailiat, kecuali harus dirujuk ke rumah sakit umum Sungailiat karena belum mampu ditangani di rumah sakit tersebut," jelasnya.
Dia mengatakan, pemerataan layanan kesehatan di tingkat rumah sakit disejumlah wilayah kecamatan tentu membantu meningkatkan kesejahteran masyarakat serta membantu penanganan kesehatan bagi masyarakat ditingkat pedesaan.
Selain rencana membangun rumah sakit kata dia, juga dilakukan peningkatan fasilitas di Puskesmas di Kecamatan Pemali.
"Saya minta, gedung baru Puskesmas Pemali ini hendaknya juga diimbangi dengan peningkatan pelayanan kepada masyarakat untuk mendapatkan hak layanan kesehatan," jelasnya.
Sementara itu Kepala Puskesmas Pemali Shodiana mengatakan, biaya pembangunan gedung baru Puskesmas Pemali ini bersumber dari dana alokasi khusus (DAK), DAK fisik pelayanan kesehatan dasar tahun anggaran (TA) 2018. Dengan nilai kontrak sebesar Rp6 miliar lebih.
"Gedung baru Puskesmas Pemali dibangun dua lantai, dimana sisi sebelah kiri dibangun gedung UGD yang terintegrasi dengan poli bersalin dan poli terpadu lainnya. Sisi sebelah kanan dibangun poli rawat jalan, dibelakang dibangun dua rumah dinas dokter, dua unit rumah dinas paramedis, musholla, kantin dan ruang genset," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019