Pihak Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengajak seluruh nelayan di tempat itu tetap menjaga kebersihan kolam pelabuhan.
"Saya mengajak seluruh nelayan yang melakukan aktivitas di pelabuhan agar menjaga kebersihan kolam dari sampah sehingga selain nampak bersih, juga berdampak mempelancar bagi kapal baik yang hendak melakukan penangkapan ke laut maupun kapal yang hendak membongkar ikan hasil tangkapan," kata Kasi Opersional PPN Sungailiat, Purwanti di Sungailiat, Rabu.
Dikatakan, kolam pelabuhan merupakan sarana utama bagi aktivtas kapal nelayan yang hendak melaut maupun yang akan melakukan pembongkaran ikan.
Diakuinya, sampah yang masuk di kolam pelabuhan sebagian berasal dari laut saat kondisi air kolam pelabuhan sedang pasang.
"Sampah yang ada di kolam pelabuhan tidak hanya hasil pembuangan secara sembarangan melainkan juga ada yang masuk terbawa air laut sedang pasang," jelasnya.
Guna menjaga tetap, kondisi kolam bersih dari sampah kata dia, pihaknya secara rutin membersihkan kolam menggunakan alat alat teknologi "Amfibi bios" dimana alat ini mampu secara fleksibel membersihkan sampah yang berada dalam di kolam maupun di daratan.
"Kami juga sudah melengkapi sejumlah tempat sampah di kawasan pelabuhan untuk disediakan bagi pengunjung pelabuhan membuang sampah," katanya.
Kebersihan kolam pelabuhan harus tetap dijaga sehingga selain nampak lebih indah juga aktivitas olah gerak kapal nelayan menjadi lancar tidak terganggu sampah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Saya mengajak seluruh nelayan yang melakukan aktivitas di pelabuhan agar menjaga kebersihan kolam dari sampah sehingga selain nampak bersih, juga berdampak mempelancar bagi kapal baik yang hendak melakukan penangkapan ke laut maupun kapal yang hendak membongkar ikan hasil tangkapan," kata Kasi Opersional PPN Sungailiat, Purwanti di Sungailiat, Rabu.
Dikatakan, kolam pelabuhan merupakan sarana utama bagi aktivtas kapal nelayan yang hendak melaut maupun yang akan melakukan pembongkaran ikan.
Diakuinya, sampah yang masuk di kolam pelabuhan sebagian berasal dari laut saat kondisi air kolam pelabuhan sedang pasang.
"Sampah yang ada di kolam pelabuhan tidak hanya hasil pembuangan secara sembarangan melainkan juga ada yang masuk terbawa air laut sedang pasang," jelasnya.
Guna menjaga tetap, kondisi kolam bersih dari sampah kata dia, pihaknya secara rutin membersihkan kolam menggunakan alat alat teknologi "Amfibi bios" dimana alat ini mampu secara fleksibel membersihkan sampah yang berada dalam di kolam maupun di daratan.
"Kami juga sudah melengkapi sejumlah tempat sampah di kawasan pelabuhan untuk disediakan bagi pengunjung pelabuhan membuang sampah," katanya.
Kebersihan kolam pelabuhan harus tetap dijaga sehingga selain nampak lebih indah juga aktivitas olah gerak kapal nelayan menjadi lancar tidak terganggu sampah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019