Tanjungpandan, Belitung (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyosialisasikan kampung pangan halal di Belitung guna menjadikan Bangka Belitung sebagai destinasi halal kelas dunia.
"Yang kami inginkan dari konsep kampung halal adalah adanya suatu permukiman yang dapat kami jadikan ikon untuk semua produk halal," kata ketua MUI Bangka Belitung, Zayadi di Tanjung Pandan, Kamis.
Di kampung pangan halal, kata dia, akan tersedia semua jenis kuliner halal baik produk yang sudah diolah ataupun belum diolah dimana telah melewati proses sertifikasi atau uji kehalalan oleh Majelis Ulama Indonesia.
"Sehingga nantinya kalau ada turis atau wisatawan yang datang mau mencari makanan halal kita bisa tunjukkan di situ ada pangan halal. Ini juga dalam rangka memudahkan masyarakat dari luar yang datang ingin mencari makanan halal," ujarnya.
Dikatakannya, saat ini pihaknya sedang melakukan identifikasi wilayah mana saja yang berpotensi dapat dijadikan sebagai kampung pangan halal sesuai dengan konsep yang telah disiapkan.
"Kami juga akan menawarkan kepada para Kepala Desa atau Lurah yang wilayah mereka sudah siap nanti akan kami dorong apa yang harus mereka persiapkan dan kontribusi kami bantu dalam rangka pengadaan kampung pangan halal itu," katanya.
Selain itu, kampung pangan halal diharapkan dapat mendorong pelaku UMKM di daerah itu untuk membuat produk halal sehingga mereka melakukan sertifikasi halal melalui LPPOM Majelis Ulama Indonesia.
"Di Belitung kunjungan wisatawannya banyak seperti orang-orang Taiwan, Malaysia, Singapura bahkan Timur Tengah banyak yang datang ke sini. Halal bukan monopoli masyarakat Islam tapi agama non muslim juga butuh makanan halal," katanya.
Sementara itu, Direktur LPPOM MUI Bangka Belitung, Nardi Pratomo mengatakan kampung pangan halal nantinya akan didirikan di setiap tujuh Kabupaten/Kota yang ada di daerah itu.
Menurutnya LPPOM MUI akan melakukan proses sertifikasi halal pada makanan, minuman, produk olahan ikan, pertanian dan restoran di daerah itu sebelum ditetapkan sebagai kawasan kampung pangan halal.
"Nantinya di kampung pangan halal akan dipasang penanda ucapan selamat datang di kampung pangan halal. Tahapannya kampung pangan halal, kampung wisata halal, kampung syariah dan objek wisata halal kelas dunia," ujarnya.