9 OPD di Pemprov Babel usulkan inovasi pelayanan publik ke KemenPAN-RB

Pangkalpinang (ANTARA) - Sebanyak sembilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengusulkan inovasi kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) melalui Biro Organisasi Setda Babel, dalam rangka meningkatkan pelayanan publik untuk masyarakat di daerah itu.

"Hasil karya inovasi dari sembilan OPD itu akan di kirim ke aplikasi Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik (SINOVIK) KemenPAN - RB RI," kata Kepala Biro Organisasi Setda Babel, Harrie Patriadi, saat saat membuka Rapat Persiapan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019, di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan, sembilan OPD yang mengusulkan inovasi ke KemenPAN-RB RI yakni, BKPSDMD Babel, Dinas Sosial, Dinas Kominfo, Dinas Ketahanan Pangan, UPTD RSJD, UPTD RSUP, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Kehutanan, dan Dinas Kesehatan Babel.

Sembilan OPD tersebut menyampaikan 11 inovasi yang akan dilakukan seleksi, sehingga diharapkan dari 11 inovasi itu menjadi nominasi yang akan dikirimkan ke SINOVIK.

Dari 11 inovasi yang mewakili 9 OPD ini, dapat masuk dalam nominasi SINOVIK dan akan diikutsertakan dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019," ujarnya.

Apabila ada OPD lain yang juga ingin menyampaikan inovasinya, dapat segera menyampaikannya ke Biro Organisasi sehingga inovasi - inovasi yang ada di masing - masing OPD dapat di inventarisir.

"Dengan adanya inovasi ini kita harap akan memberikan dampak yang signifikan dalam pelayanan publik di Pemprov Babel," ujarnya.

Sementara itu, Asisten Setda Babel Bidang Administrasi dan Umum, Darlan, mengatakan, inovasi yang telah dikumpulkan oleh Biro Organisasi akan dipaparkan terlebih dulu dan akan dilihat layak tidaknya untuk dilanjutkan dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019.

OPD yang mengajukan inovasi tersebut merupakan hasil inovasi yang betul-betul hasil karya cipta dan kreativitas masing-masing OPD yang belum ada sebelumnya dan bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik," ujarnya.

Inovasi ini jangan merupakan hasil duplikasi yang sudah ada ataupun plagiat, mengadopsi sistem yang sudah ada dan dapat memberikan manfaat yang sangat besar dalam mendukung pelayanan public, dan membantu pekerjaan masing-masing OPD yang ada.

Salah satu judul inovasi yang diusulkan diantaranya "Kampung Zakat Sorghum" oleh BKPSDM Babel, "Terapi Wicara untuk Kalangan Kurang Mampu" oleh Dinas Sosial, "Radio Jenis Life Streaming Website In Radio" oleh Dinas Kominfo Babel.