Koba, Bangka Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya mengembangkan pola penyambungan tanaman malada dengan lada untuk mengatasi penyakit busuk pada pangkal batang.
"Kami mencoba mengembangkan pola penyambungan tanaman malada dengan lada dan sudah ada petani yang mencobanya ternyata berhasil," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, sistem penyambungan malada dengan tanaman lainnya sudah biasa dilakukan oleh petani di daerah lain dan di Bangka Tengah akan dicoba dengan tanaman lada.
"Pola ini dilakukan untuk mengatasi penyakit busuk pangkal batang yang selama ini selalu menjadi keluhan para petani di daerah ini," ujaranya.
Ibnu Saleh meminta penyuluh mendampingi para para petani di daerah itu untuk menerapkan pola penyambungan tanaman malada dengan lada.
"Mungkin kebanyakan petani masih awam dengan pola ini, maka tugas para penyuluh untuk membimbing dan membagikan ilmunya kepada petani sampai benar-benar membuahkan hasil," ujarnya.
Ibnu Saleh mengatakan pembusukan pada pangkal batang selalu menjadi momok bagi para petani karena membuat tanaman lada terancam mati.
"Hama penyakit yang menyebabkan busuk pangkal batang itu sangat berbahaya, lada petani terancam mati dan tentu saja berpengaruh terhadap produksi," ujarnya.