Tanjungpandan, Belitung (ANTARA) - Jamaah calon haji Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, diminta mengantisipasi terjadinya perubahan cuaca sehingga tidak jatuh sakit saat pelaksanaan ibadah haji mendatang.
"Informasinya di sana masih musim panas sehingga diperkirakan suhu udara mencapai 40 derajat Celcius," kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah, Kantor Kementerian Agama Belitung, Suyanto, di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia, perubahan kondisi cuaca dan suhu udara akan berdampak terhadap daya tahan tubuh, calon jamaah haji diminta menjaga kesehatannya sebaik mungkin agar ibadah haji dapat berjalan lancar nantinya.
"Karena mengingat cuaca di sana cukup panas jika tidak ada keperluan penting jamaah kami imbau sebaiknya untuk tidak keluar hotel," ujarnya.
Ia mengatakan, sebelum keberangkatan menuju tanah suci melalui Embarkasi Palembang, calon jamaah haji akan kembali melewati tes kesehatan guna memastikan kesiapannya untuk berangkat.
"Kondisi jamaah calon haji kami sejauh ini sehat tidak ada yang batal berangkat karena sakit dan meninggal dunia," ujarnya.
Dikatakannya, jamaah calon haji daerah itu akan berangkat menuju Embarkasi Palembang, Sabtu 13 Juli 2019 kemudian bertolak ke Madinah, Minggu 14 Juli 2019.
"Sesampainya di Embarkasi Palembang jamaah juga akan kembali menjalani pemeriksaan kesehatan, perekaman retina mata, sidik jari dan pemberian "living cost" yang digunakan selama pelaksanaan ibadah haji," katanya.