Sungailiat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meluncurkan aplikasi Buku Tamu dan aplikasi kependudukan berbasis Android dalam upaya meningkatkan pelayanan publik.
Bupati Bangka Mulkan di Sungailiat, Rabu, mengatakan bahwa kedua aplikasi tersebut ditujukan untuk memudahkan pendataan warga yang datang ke wilayah Kabupaten Bangka.
"Melalui kedua aplikasi tersebut diharapkan akan mendapatkan data akurat mengingat data kependudukan setiap saat dapat berubah," katanya.
Ia mengatakan, perkembangan teknologi harus dimanfaatkan untuk mempermudah pendataan dan akses data kependudukan yang selalu berubah.
"Kita dituntut harus mampu memanfaatkan teknologi untuk membantu pekerjaan dan tidak semuanya dilakukan dengan cara manual," katanya.
"Saya memberikan apresiasi kepada OPD terkait yang berusaha maksimal dalam melakukan perbaikan data kependudukan," ia menambahkan.
Ia menjelaskan, data kependudukan sudah masuk dalam data induk pemerintah akan menjadi rujukan dalam berbagai perencanaan pembangunan.
Data kependudukan yang dihimpun dari pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil menjadi data agregat penduduk yang meliputi himpunan data perseorangan berupa data kuantitatif dan data kualitatif.
Berita Terkait
Peran cyber security terhadap keamanan data penduduk negara Indonesia
5 Juni 2024 09:14
Data proyeksi penduduk jadi rujukan hadapi tantangan bonus demografi
31 Juli 2023 19:08
Pj Gubernur Babel: Data proyeksi penduduk BPS jadi penentu arah kebijakan
31 Juli 2023 15:53
Babel minta kecamatan lakukan pendataan penduduk nonpermanen
7 Juni 2023 17:00
Pemkab Belitung Timur minta desa segera validasi data penduduk miskin
16 Januari 2023 19:27
BPS: jumlah penduduk miskin di Babel 4,67 persen
20 Januari 2022 11:48
Disdukcapil Pangkalpinang data penduduk secara "door to door"
2 September 2020 15:01