Pangkalpinang (Antara Babel) - Musang Lovers Bangka Island (Mulobis) atau Komunitas pecinta musang Provinsi Bangka Belitung meminta pemerintah daerah melestarikan populasi musang yang mulai berkurang di daerah itu.
"Kami berharap pemerintah daerah memberikan perhatian terhadap populasi musang yang mulai berkurang di Bangka Belitung. Pemerintah dapat membangun pusat penangkaran agar populasi musang dapat diselamatkan dari kepunahan," ujar Humas Mulobis, Aditya Restu Pradana, di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan populasi musang di Bangka Belitung mulai berkurang karena diburu untuk dijual di pasar. Musang juga sering dibunuh oleh warga karena memangsa ayam peliharaan.
"Saat ini mencari musang mulai susah. Habitatnya pun mulai rusak oleh perambahan hutan. Untuk itu, kami tergerak membentuk Mulobis untuk melestarikan keberadaan musang," katanya.
Menurut dia, Mulobis yang terbentuk pada Maret 2014 mulai gencar melakukan sosialiasi kepada masyarakat agar tidak membunuh hewan berjenis noktural atau hewan malam dan pemanjat ini.
"Tergerak untuk menyelamatkan musang dari kepunahan, kami membentuk Mulobis pada Maret 2014. Saat ini Mulobis beranggotakan 50 orang dan masing-masing memiliki satu musang untuk dipelihara di rumah. Kami juga ingin pemerintah daerah turut tergerak menyelamatkan musang di Bangka Belitung ini, misalnya dengan mendirikan pusat penangkaran," katanya.
Ia menambahkan, memelihara musang tidaklah sulit sebab dapat mengkonsumsi buah-buahan dan susu. Musang juga termasuk hewan peliharaan yang menyenangkan.
"Kami terus mengajak warga untuk menyayangi musang dan tidak membunuhnya. Lestarikan musang agar tidak punah sebagai warisan untuk generasi penerus," katanya.