Koba, Babel (ANTARA) - Kepolisian Resor Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengerahkan sebanyak 99 personel untuk mengamankan perayaan Imlek 2571.
Kabag Ops Polres Bangka Tengah Kompol Andi Purwanto di Koba, Jumat, mengatakan sebanyak 99 personel tersebut untuk mengamankan beberapa titik yang dianggap vital.
"Fokus pengamanan yang sudah dirumuskan dalam rencana pengamanan di antaranya kelenteng atau tempat ibadah yang digunakan warga Tionghoa untuk sembahyang dan permukiman warga yang ramai saat Imlek pada tradisi 'namu'," ujarnya.
Selain tempat ibadah, pihak kepolisian juga mengamankan objek vital lainnya di antaranya ATM, pasar, dan pertokoan selama perayaan Imlek.
"Pengamanan secara ketat dilakukan untuk menjaga kondusivitas di tengah warga dan di tengah keberagaman suku dan agama," ujarnya.
Ia mengatakan, perayaan Imlek di Bangka Belitung khususnya di Bangka Tengah sangat kental karena banyak warga keturunan Tionghoa yang hidup dan bahkan sudah membaur dengan warga Melayu sejak lama.
"Suasana Imlek terasa sangat meriah terutama di permukiman warga keturunan Tionghoa, bahkan warga Melayu cukup menghormati dan hidup berdampingan dengan harmonis," ujarnya.
Ia mengatakan, pengamanan perayaan Imlek sudah menjadi agenda rutin pihak kepolisian setiap tahunnya.
"Sejumlah personel kami terjunkan khusus untuk pengamanan perayaan Imlek tersebut, agar berjalan aman, damai, dan kondusif," ujarnya.