Pangkalpinang (ANTARA) - Indonesia Port Corporation (IPC) atau PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Pangkalbalam, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengintesifkan upaya pencegahan penyebaran virus COVID-19 di terminal penumpang kapal, guna memberikan rasa aman kepada masyarakat di daerah itu.
"Kita bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona ini," kata Humas IPC (Persero) Pangkalbalam, Eko Putranto di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan dalam mencegah masuknya virus coronan ini, IPC melakukan penyemprotan disinfektan di terminal penumpang kapal laut setiap harinya, memasang spanduk sosialisasi pencegahan COVID-19, memberi jarak kursi di ruang tunggu ruang terminal penumpang, tempat bording tiket diberi jarak satu meter untuk mencegah penularan virus ini.
Selain itu, IPC menerapkan pemeriksaan suhu penumpang kapal. Penumpang kapal yang berangkat maupun yang tiba di Pelabuhan Pangkalbalam diperiksa suhu tubuhnya.
"Kondisi pelabuhan masih aman dan terkendali, namun demikian kita tetap waspada dengan menerapkan SOP pencegahan penyebaran virus corona ini," ujarnya.
Menurut dia saat ini penumpang kapal yang berangkat dari Pelabuhan Pangkalbalam tujuan Pelabuhan Tanjung Pandan, Belitung dan Tanjung Priok Jakarta masih normal.
Misalnya, jumlah penumpang kapal dari Pelabuhan Pangkalbalam tujuan Pelabuhan Tanjung Pandan pada Rabu (18/3) sebanyak 200 lebih orang.
"Alhamdulillah, wabah virus corona ini belum berdampak terhadap penurunan penumpang kapal yang masih relatif normal," katanya.
Ia menambahkan IPC bekerja sama dengan KSOP dan KKP juga melakukan pemeriksaan kesehatan nahkoda kapal.
"Sampai saat ini kondisi pelabuhan masih aman terkendali, namun demikian kita tetap waspada," katanya.
