Mentok, Bangka Barat (ANTARA) - Kapolres Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengingatkan warga untuk tidak melakukan aksi borong bahan pangan pokok yang akan memicu lonjakan harga.
"Jika terjadi kelangkaan akan menimbulkan lonjakan harga yang tentunya akan merugikan masyarakat, untuk itu jangan panik dan tetap tenang dalam menghadapi situasi saat ini," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Muhammad Adenan di Mentok, Minggu.
Ia mengatakan sampai saat ini ketersediaan bahan pangan pokok di gudang, distributor dan toko di daerah itu masih dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Kemarin kami sudah melakukan pemantauan langsung di gudang, distributor dan toko untuk memastikan semuanya dalam kondisi aman, tidak ada kelangkaan barang, terutama bahan pangan pokok," katanya.
Kapolres Adenan memastikan kepada masyarakat bahwa di wilayah Kabupaten Bangka Barat ini masih dalam keadaan kondusif, masih normal dan tidak terjadi lonjakan harga.
"Saat ini harga gula pasir sekitar Rp18.000 per kilogram, meskipun ada kenaikan harga tetapi masih dalam batas kewajaran dan ini terjadi di nasional, bukan hanya di daerah ini," katanya.
Ia mengatakan sampai saat ini belum ada laporan terkait pedagang nakal yang memanfaatkan situasi sekarang, seperti mengurangi jumlah penimbangan, menimbun dan lainnya.
"Jika ada temuan akan kami tindak lanjuti, untuk itu kami berharap kerja sama warga agar semuanya berjalan sesuai aturan," katanya.
Berita Terkait
Satgas Bangka ajak masyarakat bersatu mencegah COVID-19
17 Desember 2022 16:46
Bupati Bangka Tengah ajak masyarakat kuatkan tekad cegah corona
17 Agustus 2021 16:36
Bangka Barat percepat penyediaan tempat isolasi terpusat di kecamatan
10 Agustus 2021 16:40
Pemkab Bangka Tengah batasi jam operasional kafe untuk cegah COVID-19
5 Agustus 2021 23:40
Satgas Bangka Barat belum temukan kluster baru setelah lebaran
21 Mei 2021 18:36
Cara pemakaman jenazah pasien corona disosialisasikan di Bangka Barat
9 Maret 2021 19:43