London (Antara Babel) - Presiden Joko Widodo merupakan pemimpin dengan karakteristik hangat, berenergi dan dekat dengan masyarakat, kata pengamat masalah kepemimpinan dari University of Westminster, London, Ayleen Wisudha.
"Hal ini bisa dilihat dari cara Jokowi menghimpun simpati dan dukungan masyarakat untuk memenangkan kursi Gubernur Jakarta dan kemudian kursi Presiden RI," katanya kepada Antara London, Minggu.
Ayleen Wisudha yang menjadi pembicara dalam "Personal Leadership Workshop," yang digelar Indonesian Diaspora Network UK (PERIUK) dan PPI UK berkolaborasi dengan University of Westminster Business Psychology Department yang juga didukung BNI London, menilai kepemimpinan Jokowi dengan teori Lumina Spark dan didasarkan pada pondasi psikologis yang kuat.
Dalam teori Lumina Spark yang dikembangkan di Inggris, karateristik kepemimpinan dapat diklasifikasikan menjadi empat kategori yang dilambangkan dalam empat energi warna. Energi warna biru melambangkan pemimpin introvert, yang memerlukan beberapa waktu untuk memikirkan tindakannya sebelum bertindak.
Kategori merah adalah pemimpin yang tegas dan lugas kompetitif dan berani untuk mengambil inisiatif. Sedangkan warna hijau adalah pemimpin yang dekat dengan masyarakat secara individu dan mampu mengatasi masalah diplomatis dan bernegosiasi dengan efektif.
Sementara warna kuning melambangkan pemimpin yang berkarakteristik, optimis dan antusiastik. Pemimpin jenis ini pandai bergaul dan menempatkan dirinya pada kelompok masyarakat banyak.
Menurut Ayleen Wisudha, Jokowi mempunyai gaya kepemimpinan campuran antara biru dan hijau. Dalam The Lumina Spark, gaya Jokowi sangat fokus yang masuk dalam energi hijau, cenderung berempati dan melakukan hal yang benar sangat penting bagi mereka.
"Pemimpin dengan warna ini sangat peduli dan mempertimbangkan solusi jangka panjang, daripada keputusan segera yang merupakan energi warna merah," ujarnya.
Namun, ujar Ayleen Wisudha, kepemimpinan Jokowi juga bisa melihat contoh gaya kepemimpinan lainnya dalam dirinya yang menempatkan Jokowi dengan warna biru. Kepemimpinan yang termasuk warna biru dikenal rasional dan objektif, mencari bukti sebelum membuat keputusan.
Ayleen Wisudha menganalis gaya yang dominan diri Jokowi dengan memberi contoh pengambilan keputusan tentang anggota kabinet yang mengambil waktu dan dia tidak terburu-buru meskipun kritik keras dari oposisi.
Dalam kesempatan itu Ayleen Wisudha memperliatkan gambar dari diri Jokowi dalam tiga personal berbeda dari Lumina. Gambar-gambar tersebut dipilih untuk melambangkan tiga karakteristik.
Acara "Personal Leadership Workshop," diikuti sekitar 50 peserta dari berbagai kalangan masyarakat Indonesia di Inggris, para pelajar dan mahasiswa. Diaspora dan usahawan muda yang berkiprah di Kerajaan Inggris serta pegawai pemerintah juga dihadiri Dubes RI untuk Kerajaan Inggris dan Republik Irlandia, Hamzah Thayeb yang juga ikut dalam permainan card games.
Ketua Diaspora Indonesia Cathy Paat mengatakan, "Personal Leadership Workshop" merupakan salah satu kegiatan yang digelar diaspora dalam memberikan tambahan ilmu bagi masyarakat Indonesia yang ada di Inggris, selain acara lainnya seperti Pasar Kaget yang berhasil mempromosikan kuliner Indonesia di Inggris.
"Saya senang bisa ikut dalam pelatihan yang sangat bermanfaat, selain menambah ilmu yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari hari, juga sangat bermanfaat dalam pekerjaan yang saya lakukan sebagai orang yang bergerak dalam pariwisata demikian salah satu peserta Personal Leadership Workshop, demikian Virny Virgonia.