Petugas pelayanan Pelabuhan Tanjungkalian diminta utamakan kesehatan

Mentok, Babel (ANTARA) - Para petugas pelayanan yang berjaga di pos pelayanan masyarakat di Pelabuhan Tanjungkalian Mentok, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, diminta utamakan aturan kesehatan untuk keselamatan bersama.

"Keluar masuk penumpang kapal feri, baik penumpang kendaraan maupun orang masih tetap berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Untuk itu, para petugas kami minta untuk tetap menjalankan tugasnya sesuai dengan ketentuan," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Fedriansah di Mentok, Jumat.

Untuk memastikan seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan dan pelayanan di Posko Operasi Ketupat Menumbing 2020 di Pelabuhan Tanjungkalian, Wakapolda Kepulauan Babel Brigjen Pol. Umar Dani juga sempat melakukan peninjauan langsung ke lokasi itu.

Fedriansah mengatakan bahwa kunjungan rombongan para pejabat dari Polda Kepulauan Babel guna memastikan kegiatan pelayanan dan pengamanan penumpang di kawasan pelabuhan berjalan sesuai dengan tata cara dan protokol kesehatan yang berlaku.

"Pandemi COVID-19 masih berlangsung, pola pengamanan dan pelayanan juga mengacu pada aturan kesehatan agar para petugas bisa terlindung dari kemungkinan penularan virus tersebut," katanya.

Selain melakukan kunjungan ke posko di Pelabuhan Tanjungkalian Mentok, rombongan pejabat Polda Kepulauan Babel juga melakukan pengecekan di beberapa posko pelayanan dan pengamanan di sepanjang jalan Mentok-Pangkalpinang.

Ia menilai selama ini pos pantau dan pos pelayanan di wilayah hukum Polres Bangka Barat sudah berjalan dengan baik, seluruh personel yang terlibat dalam kondisi siap siaga dan penyusunan administrasi juga sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Wakapolda menyampaikan beberapa arahan terkait dengan pelaksanaan tugas, salah satu penekanannya agar anggota selalu memperhatikan protokol kesehatan yang ada dan perhatikan juga kesiapsiagaan serta peralatan," katanya.

Ia berharap para petugas tetap menjaga kewaspadaan dan menerapkan jaga jarak serta meningkatkan sosialisasi pembatasan sosial guna memutus mata rantai penyebaran virus.

"Masyarakat juga kami harapkan bantuan untuk bersama-sama menanggulangi bencana ini dengan meminimalkan aktivitas di luar rumah. Jika memang harus ke luar rumah, gunakan masker," katanya.