Toboali (Antara Babel) - Dinas Perhubungan, Telekomunikasi dan Informasi Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung belum menaikkan tarif angkutan karena masih harus berkoordinasi dengan pihak provinsi untuk menentukan besaran kenaikan.
"Besaran kenaikan tarif angkutan untuk wilayah Bangka Selatan belum ditentukan karena masih berkoordinasi dengan pihak Provinsi Babel," kata Kepala Dinas Perhubungan, Telekomunikasi dan Informasi Bangka Selatan, Rom Rodana di Toboali, Rabu.
Menurut dia, estimasi kenaikan sudah ada namun belum ditetapkan dan mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa diumumkan.
"Estimasi kenaikan yang kita tetapkan berkisar antara 16 sampai 17 persen dari tarif semula," kata dia.
Ia menyebutkan, terkait dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pihaknya sudah mengambil beberapa langkah antisipasi seperti menyiapkan beberapa unit mobil bila ada angkutan yang melakukan aksi mogok.
"Beberapa langkah sudah kita siapkan bila ada mobil angkutan yang melakukan demo atau mogok kerja dengan menyiapkan mobil angkutan sebanyak tujuh unit," ujarnya.
Ia mengaku berharap pengusaha untuk tidak menaikkan tarif angkutan sebelum ada penetapan dari pihak Dinas Perhubungan dan kalaupun naik jangan sampai memberatkan masyarakat.
"Kalaupun harus naik, sebaiknya kenaikan tidak terlalu tinggi dan tidak memberatkan masyarakat," kata dia.
Berita Terkait
Peristiwa kriminal sepekan, Polda jemput paksa Medina Zein hingga pelecehan seksual di angkot
10 Juli 2022 09:42
Diduga depresi, pria berpakaian polisi lompat dari angkot
17 Februari 2022 21:00
Kereta api tabrak angkot, empat meninggal dan enam luka
5 Desember 2021 15:42
Pasangan suami istri bakar angkot saat terlibat pertengkaran
22 Mei 2020 03:36
BNN Bangka tes urine sopir angkutan umum
9 Juni 2018 15:56
Polisi ringkus sopir angkot bunuh pacarnya
30 Januari 2018 05:34
Penghasilan Sopir Angkutan Umum di Pangkalpinang Naik 100 Persen
29 Juni 2017 22:37
Polisi Pembebas Sandera di Angkot Buaran Akan Diberi Penghargaan
10 April 2017 14:23