Koba (Antara Babel) - Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung mencatat hingga Desember realisasi penerimaan royalti dan pendapatan yang bersumber dari hasil bukan pajak sebesar Rp37,7 miliar.
"Belum mencapai target sebesar Rp45,1 miliar yang kami tetapkan hingga akhir tahun," kata Kepala DPPKAD Bangka Tengah, Syarifullah Nizam di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, belum tercapainya target hingga akhir tahun karena PT Koba Tin sebagai sumber pemasukan bukan pajak berhenti beroperasi sejak 2013.
"Perusahaan peleburan timah itu berhenti beroperasi sejak 2013, sehingga praktis sumber hasil bukan pajak tersebut hanya berasal dari PT Timah," ujarnya.
Namun demikian, realisasi pendapatan sebesar Rp37,7 miliar tersebut sudah di atas target rata-rata nasional yang hanya sebesar 50 persen.
"Sementara pencapaian kami sudah lebih dari 50 persen, kendati tidak memenuhi target akhir tahun karena kendalanya seperti yang saya katakan tadi yaitu PT Koba Tin berhenti beroperasi," ujarnya.
Ia juga memperkirakan realisasi pendapatan daerah pada 2014 hanya bisa tercapai ebesar 95 persen dan hingga Rabu (24/12), jumlah realisasi pendapatan daerah sebesar baru 93,88 persen.
"Realisasi pendapatan 24 Desember 2014 sebesar 93,88 persen atau senilai Rp666.328.292.471,79 dari target senilai Rp709.738.445.900 dan hingga akhir tahun kami prediksi realisasi pendapatan daerah ini tidak akan tercapai 100 persen, paling maksimal sekitar 95 persen," jelasnya.
DPPKAD: Realisasi Royalti Rp37,7 Miliar
Jumat, 26 Desember 2014 22:54 WIB
"Belum mencapai target sebesar Rp45,1 miliar yang kami tetapkan hingga akhir tahun,"