Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meraih penghargaan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI), karena dinilai berhasil merealisasikan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial di tengah pendemi COVID-19.
"Alhamdulillah, kita menerima penghargaan peringkat dua nasional penerapan publikasi transformasi inklusi sosial terbanyak di media daring," kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKPUS) Provinsi Kepulauan Babel, Asyraf Suryadin di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan meskipun masih memiliki banyak keterbatasan, baik dari sisi sarana, prasarana, maupun sumber daya manusia namun, DKPUS Babel mampu menunjukkan sebuah prestasi yang menggembirakan untuk meningkatkan minat baca dan sumber daya manusia di tengah pendemi COVID-19.
"Kami senang dan mengucapkan terima kasih kepada Perpusnas RI yang telah memberikan penilaian sekaligus peringkat DKPUS Babel yang sementara ini, di urutan kedua secara nasional," ujarnya.
Menurut dia penghargaan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial ini disampaikan langsung oleh Ketua Tim Konsultan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosialisasi, Erlyn dalam meeting nasional secara virtual di Perpusnas RI Medan, Sumatera Utara.
Untuk posisi penghargaan pertama sementara, diduduki DKPUS Provinsi Sulawesi Selatan, kedua Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan posisi tiga nasional diraih Provinsi Nusa Tenggara Barat.
"Penilaian terhadap kegiatan publikasi program Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial itu masih berlangsung dan finalnya akan diumumkan pada 4 Desember 2020 dalam kegiatan peer learning meeting di Medan," katanya.
Ia menambahkan meskipun masih memiliki banyak keterbatasan, baik dari sisi sarana, prasarana, maupun sumber daya manusia, namun Babel mampu menunjukkan sebuah prestasi yang menggembirakan.
“Mudah-mudahan dalam waktu yang tersisa di November 2020 ini, kita bisa menjadi lebih baik lagi dalam hal mempublikasikan kegiatan publikasi perpustakaan berbasis inklusi sosial ini,” ujarnya.