Pangkalpinang (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat 1.006 orang warga Kota Pangkalpinang hingga Rabu (6/1) terkonfirmasi virus corona dan menjadi daerah tertinggi penyumbang kasus baru di provinsi serumpun sebalai itu.
"Hari ini ada 45 kasus baru COVID-19 Kota Pangkalpinang, sehingga total kasus di ibukota provinsi ini mencapai 1.006 orang," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel, Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan berdasarkan data terbaru pada rabu (6/1) malam, kumulatif pasien selesai isolasi atau bebas COVID-19 adalah 2.053 (bertambah 73), meninggal dunia 45 (bertambah 3), dalam isolasi/perawatan 618 (bertambah 78 - berkurang 76) dan kumulatif kasus konfirmasi 2.716 (bertambah 78).
"Sebanyak 2.716 kasus COVID-19 ini tersebar di kabupaten/kota dengan sebaran Kota Pangkalpinang 1.006 (bertambah 45) atau tertinggi dibandingkan kabupaten lainnya," ujarnya.
Selanjutnya, kasus COVID-19 di Kabupaten Bangka 777 (bertambah 21), Bangka Tengah 416 (bertambah 5), Bangka Barat 146 (bertambah 1), Bangka Selatan 50 (bertambah 1), Belitung 284 (bertambah 3) dan Belitung Timur 37 (bertambah 2).
"Penyebaran COVID-19 di Babel khususnya Kota Pangkalpinang sudah cukup mengkuatirkan, sehingga diperlukan upaya bersama dan kesadaran masyarakat untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk menekan laju kasus orang terpapar virus berbahaya ini," katanya.
Ia menambahkan sebanyak 73 orang selesai menjalani isolasi dan karantina serta dinyatakan bebas dari Covid-19, tersebar di Kota Pangkalpinang 12, Kabupaten Bangka 7, Bangka Tengah 41, Bangka Barat 9, Bangka Selatan 1 dan Belitung 3 orang pasien.
"Dengan 73 orang hari ini yang selesai menjalani isolasi, maka persentase tingkat orang yang selesai isolasi dan dinyatakan sehat dari Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dibandingkan dengan kemarin mengalami kenaikan yakni berada di angka 75,59 persen," katanya.