Belitung (ANTARA) - Harga lada putih di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengalami kenaikan dari Rp56 ribu per kilogram menjadi Rp57.500 per kilogramnya.
Kepala Bidang Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung, Hamzah mengatakan sepanjang tahun 2020 harga lada terus mengalami perbaikan dari kondisi sebelumnya.
"Untuk kondisi harga sudah mulai pulih dan ke depannya kami harapkan terus pulih," katanya di Tanjung Pandan, Rabu.
Baca juga: Pemkab Belitung rehabilitasi 200 hektare tanaman lada
Menurut dia, harga terus mengalami kenaikan dari Rp32 ribu per kilogram menjadi Rp48 ribu per kilogram kemudian naik menjadi Rp57.500 per kilogram.
"Kami berharap harga lada di bulan April dan Maret ini bisa mencapai Rp59 ribu per kilogram," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Belitung rintis ekspor langsung lada ke negara Timur Tengah
Hamzah menambahkan, kenaikan harga tersebut cukup menguntungkan bagi petani dikarenakan produksi lada petani pada tahun ini mengalami peningkatan.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung mencatat Produksi lada putih di Kabupaten Belitung, pada tahun 2020 mencapai 5.716 ton naik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya hanya mencapai 4.930 ton.
Dirinya berharap, kenaikan harga tersebut menjadi motivasi petani di daerah itu untuk tetap menanam dan mengembangkan tanaman ladanya.
"Ini tugas berat karen kami harus memotivasi orang," katanya.