PGRI Minta Pemkab Perhatikan Kebutuhan Guru

Muntok (Antara Babel) - Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung meminta Pemerintah Daerah setempat memperhatikan kebutuhan para guru sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan di daerah itu.

"Kami berharap perhatian pemkab setempat akan mampu memotivasi para guru sehingga mereka lebih fokus dalam memberikan kemampuannya kepada para peserta didik," ujar Sekretaris PGRI Kabupaten Bangka Barat, Sudarni di Muntok, Jumat.

Hal ini dikatakan Sudarni di hadapan Bupati Bangka Barat, Zuhri M Syazali dalam kegiatan seminar guru yang digelar di gedung Diklat Pemkab setempat.

Ia mengatakan, saat ini seragam guru warna biru tua sudah banyak yang memudar karena usianya sudah lebih dari dua tahun dan pihaknya tidak bisa membantu pengadaannya karena keterbatasan anggaran yang ada.

"Kami harapkan dengan adanya seragam baru, para guru semakin bersemangat dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada peserta didik sehingga kualitas pendidikan di daerah semakin meningkat," katanya.

Selain seragam guru, katanya, PGRI Kabupaten Bangka Barat hingga saat ini juga belum memiliki kantor sekretariat yang tetap, untuk itu pihaknya meminta pemerintah daerah ikut memikirkan hal itu.

"Anggaran terbatas, kami sampai saat ini belum memiliki kantor tetap, kami harapkan pemkab memfasilitasinya agar seluruh guru bisa memanfaatkan itu untuk berorganisasi," katanya.

Ia mengatakan, peran guru dalam dunia pendidikan memegang peran penting sehingga sudah sewajarnya pemerintah daerah memberikan perhatian lebih untuk hal tersebut.

Menanggapi hal itu, Bupati Zuhri berjanji untuk memfasilitasi kebutuhan para guru agar pendidikan di daerah itu semakin meningkat dan generasi muda siap dalam menghadapi tantangan ke depan yang semakin ketat.

"Kami tidak bisa menolak usulan dari pengurus PGRI karena guru memiliki peran strategis untuk ikut menyukseskan visi dan misi pemkab dalam mencerdaskan masyarakat Bangka Barat," katanya.

Zuhri mengatakan, pemkab melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah raga setempat akan berupaya memenuhi permintaan tersebut demi tercapainya empat pilar masyarakat Bangka Barat mandiri dan sejahtera.

"Empat kriteria Bangka Barat mandiri dan sejahtera tidak akan terwujud tanpa didukung kecerdasan masyarakatnya, untuk itu kami berharap para guru bisa memberikan seluruh kemampuannya untuk meningkatkan pendidikan daerah," katanya.