Sungailiat (Antara Babel) - Kaca mobil milik jamaah salat Jumat di Masjid Jami Nurul Huda Parit Padang Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dipecah maling dan mengambil tas berisikan sejumlah surat dokumen berharga.
Menurut Kapolres Bangka AKBP I Bagus Rai Erlyanto melalui Kasat Reskrim AKP Agus Arif Wijayanto di Sungailiat, Jumat mengatakan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut yang menimpa dr. Tamzil aktif sebagai dokter aktif di salah satu rumah sakit di kota Sungailiat.
"Mobil Nisan Terano hitam dengan nomer polisi BN 2467 EH oleh korban sengaja diparkirkan tidak jauh dari masjid dimana korban sedang menjalankan sholat Jumat," katanya.
Tas dalam mobil diketahui hilang oleh korban kata dia, setelah selesai menjalankan salat Jumat dengan posisi kacanya disalah satu pintu pecah.
"Kami terus melakukan penyeledikan dan pencarian pelaku, dan diharapkan kepada masyarakat yang mengetahui pelaku segera di laporkan kepihak kepolisian terdekat," katanya.
Dia mengingatkan, selain melaporkan kepihak kepolisian terdekat, masyarakatdiminta jangan membeli barang apapun bentuknya dari hasil pencurian karena secara hukum dapat dikenai sanski.
"Jangan sekali-kali membeli barang apapun jenisnya hasil pencurian, karena pembeli sesuai dengan ketentuan hukum dapat dikenai sanski," ujarnya.
Diimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak menyimpan atau menempatkan barang berharga dalam mobil saat diparkir untuk mengantisipasi tindak pelaku kejahatan.
"Lebih baik barang berharga itu dibawa saja, jangan disimpan dalam mobil atauuntuk lebih amannya lagi disimpan di rumah," katanya.
Kaca Mobil Dipecah Saat Ditinggal Salat Jumat
Jumat, 6 Maret 2015 21:12 WIB
"Mobil Nisan Terano hitam dengan nomer polisi BN 2467 EH oleh korban sengaja diparkirkan tidak jauh dari masjid dimana korban sedang menjalankan sholat Jumat,"