New York (ANTARA) - Dewan Keamanan PBB pada Rabu mengecam pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise dan meminta semua pihak untuk "tetap tenang, menahan diri dan menghindari tindakan apa pun yang dapat berkontribusi pada ketidakstabilan lebih lanjut."
Dalam sebuah pernyataan, dewan PBB yang beranggotakan 15 negara itu "membuat seruan tegas kepada semua pemangku kepentingan politik di Haiti untuk menahan diri dari segala tindakan kekerasan dan hasutan apa pun untuk melakukan kekerasan."
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) juga menyerukan agar para pelaku pembunuhan presiden Haiti segera diadili.
DK PBB akan memperoleh informasi lebih detail tentang pembunuhan Presiden Moise dalam pertemuan tertutup pada Kamis.
Sementara itu, pasukan keamanan Haiti memerangi sekelompok pria bersenjata yang membunuh Presiden Jovenel Moise di rumahnya semalam dan sejauh ini telah membunuh empat "tentara bayaran", kata kepala kepolisian Haiti Leon Charles pada Rabu malam.
"Polisi masih dalam pertempuran dengan para penyerang," kata Charles dalam suatu pengarahan yang disiarkan televisi.
Dia mengatakan bahwa dua orang penyerang telah ditahan. "Mereka akan dibunuh atau ditangkap," ujarnya.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
AS dakwa seorang pria Kolombia bersekongkol membunuh Presiden Haiti
5 Januari 2022 10:14
Istri Presiden Haiti: tidak akan berhenti sampai pembunuh Moise diadili
7 Oktober 2021 09:59
Pemerintah Haiti minta komisi PBB selidiki pembunuhan Presiden Jovenel Moise
6 Agustus 2021 14:41
Seorang pejabat tinggi pengamanan Presiden Haiti ditangkap polisi
28 Juli 2021 11:21
Haiti resmi lantik PM baru pasca pembunuhan Presiden Moise
21 Juli 2021 10:20
Presiden Ajukan Badrodin Haiti Calon Baru Kapolri
18 Februari 2015 14:47
Mantan Presiden Haiti diperiksa atas tuduhan korupsi
10 Januari 2013 15:24