Toboali, Bangka Selatan, (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Bangka Belitung (Babel), akan membentuk koperasi petani lada putih untuk meningkatkan kesejahteraan petani daerah itu.
"Mudah-mudahan dalam tahun ini, koperasi petani lada sudah terbentuk sehingga harga lada petani bisa terangkat," ujar Kabid Perkebunan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Bangka Selatan, Kartino di Toboali, Senin.
Ia menjelaskan, saat ini, pembentukan koperasi ini masih tahap sosialisasi dan pelatihan kepada kelompok petani lada putih yang tersebar di Kecamatan Kecamatan Toboali, Air Gegas, Simpang Rimba, Lepar Pongok, Tukak Sadai, Pulau Besar, dan Kecamatan Payung.
"Selama ini petani menjual hasil kebun ladanya kepada tengkulak dengan harga di bawah pasar yang merugikan petani, rendanya harga jual komoditi ini akan berdampak minat petani untuk mengembangkan komoditas unggulan ini berkurang," ujarnya.
Ia mengatakan, pembentukan koperasi ini menguntungkan petani karena mereka mudah menjual hasil perkebunannya dengan harga tinggi, mudah mendapatkan pupuk, racun hama penyakit tanaman, bibit berkualitas dan simpan pinjam.
"Petani tidak lagi kesulitan mendapatkan pupuk tanaman lada dan mereka tidak perlu lagi meminjam dana kepada tengkulak untuk mengembangkan dan mengelola perkebunan," ujarnya.
Menurut dia, koperasi ini juga akan meningkatkan minat petani mengembangkan dan meningkatkan produksi untuk memenuhi permintaan pasar dalam dan luar negeri yang tinggi.
"Selama ini kami terus berupaya untuk meningkatkan minat petani ini melalui bantuan pupuk, pembukaan lahan perkebunan baru, bibit dan mesin pengelolaan lada pasca panen," ujarnya.
Ia mengatakan, upaya tersebut cukup berhasil karena dalam dua tahun terakhir luas dan produksi lada mulai mengalami peningkatan,luas perkebunan lada pada 2012 mencapai 18.766 hektare dengan produksi 12.342 ton,
Sementara itu, pada 2011 luas perkebunan lada 17.854 hektare dengan produksi 11.289 ton, 2009 seluas 16.899 hektare dengan produksi 5.127 ton, 2008 luas perkebunan lada 13.190 hektare dengan produksi 5.280 ton.
Pada 2007 luas perkebunan 13.340 hektare produksi 6.067 ton, 2006 seluas 13.074 hektare dengan produksi 4.955 ton, 2005 seluas 12.772 hektare dengan produksi 4.509 ton, 2004 seluas 13.241 hektare dengan produksi 6.241 ton.
"Diperkirakan luas dan produksi lada tahun ini meningkat seiring bertambahnya luas lahan perkebunan lada dan minat petani mengembangkan lada kembali meningkat seiring harga lada putih di pasar lokal yang tinggi," ujarnya.
Pemkab Bangka Selatan bentuk koperasi petani lada
Senin, 8 April 2013 16:05 WIB
Mudah-mudahan dalam tahun ini, koperasi petani lada sudah terbentuk sehingga harga lada petani bisa terangkat,"