Pangkalpinang (ANTARA) - Sebanyak 490 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tuatunu, Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjalani vaksinasi sebagai upaya pengendalian penyebaran COVID-19.
"Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyukseskan vaksinasi serentak Indonesia, yang dipantau langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo melalui video conference dari Istana Presiden," kata Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Abdul Fatah di Pangkalpinang, Kamis (17/2).
Pada vaksinasi tersebut, Wakil Gubernur Abdul Fatah melakukan pemantauan bersama Kapolda Babel Irjen Pol. Yan Sultra dan Komandan Korem 045 Garuda Jaya, Brigjen TNI M. Jangkung Widyanto dan sejumlah pejabat lainnya.
Program vaksinasi di Lapas Kelas IIA Tuatunu hari ini ditargetkan sebanyak 490 warga binaan dan pegawai lapas mendapatkan pelayanan vaksinasi dengan fokus pada vaksinasi dosis kedua dan ada beberapa orang yang mendapatkan pelayanan dosis tiga atau "booster".
Wagub Abdul Fatah mengatakan penguatan imun tubuh itu dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan buruk yang timbul seiring dengan terjadinya lonjakan kasus COVID-19 di daerah itu.
"Selain meningkatkan pelaksanaan vaksinasi, kami juga menyiagakan seluruh pusat isolasi terpadu yang ada di beberapa lokasi," katanya.
Selain itu, untuk memberikan pelayanan lebih optimal dalam penanganan COVID-19, tim satgas juga dilengkapi dengan aplikasi telemedisin untuk berkomunikasi dalam penanganan.
"Dengan demikian komunikasi dapat dilakukan dengan cepat, penanganan juga dilakukan dengan tepat, dan sesuai dengan waktu yang telah tersedia," ujarnya.
Selain percepatan vaksinasi, Abdul Fatah juga mengingatkan kepada masyarakat untuk terus berdisiplin menjalankan protokol kesehatan.
Kapolda Babel Irjen Pol. Yan Sultra mengatakan pihaknya bersama dengan TNI dan pemangku kepentingan lain siap membantu pemerintah daerah untuk menggenjot pelaksanaan vaksinasi.
Pelaksanaan vaksinasi di Kepulauan Bangka Belitung telah mencapai 94 persen lebih, akan terus digenjot hingga mencapai angka 100 persen di akhir bulan Maret 2022.
"Untuk vaksinasi lansia yang mencapai 70 persen dan anak-anak 90 persen juga ditargetkan selesai pada akhir Februari ini," kata Kapolda.
Yan Sultra mengimbau masyarakat menjalankan dua hal penting seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo guna mendukung percepatan vaksinasi dan tetap menjaga protokol kesehatan.
"Itu dua hal yang harus kita laksanakan bersama-sama seluruh warga, karena varian Omicron sudah masuk ke wilayah Babel," katanya.
Kunci dalam pengendalian COVID-19 saat ini, utamanya varian Omicron ada dua, yang pertama kecepatan vaksinasi baik vaksinasi suntikan kedua maupun suntikan penguat atau booster. Yang kedua mengenai pentingnya protokol kesehatan, terutama pemakaian masker.