Toboali (ANTARA) - Dinas Pertanian,Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus memantau harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang telah disepakati bersama dengan pihak pemerintah provinsi dan para pengusaha.
"Sesuai dengan kesepakatan bersama kemarin para pemilik pabrik atau pengusaha yang menampung tandan buah segar maka harga harus sesuai dengan kesepakatan,"kata Kepala Dinas Pertanian,Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan Suhadi di Toboali,Senin(23/5).
Disampaikannya untuk kesepakatan kemarin harganya berkisar antara Rp.1800 sampai Rp.2000 perkilogram itu juga berdasarkan kelompok umur.
"Semestinya pabrik mengikuti kesepakatan yang telah disepakati bersama beberapa waktu lalu,untuk saat ini baru satu perusahaan di Bangka Selatan yang menampung hasil panen petani sawit yaitu PT Bumi Sawit Sukses Pratama(BSSP) yang berada di Kecamatan Simpang Rimba,"kata dia.
Anggota DPRD Kabupaten Bangka Selatan Herwandi mengatakan saat ini harga jual petani sawit kepada perusahaan di PT. BSSP belum ada kenaikan masih berkisar di angka Rp.2000 perkilogram.
"Pada Sabtu (21/5) kemarin harganya masih Rp.2000 perkilogram belum ada kenaikan,"kata dia.
Herwandi berharap semestinya sudah ada kenaikan harga ketika kran ekspor telah dibuka kembali oleh presiden yang diumumkan hari ini.
"Sampai hari ini belum ada kenaikan terhadap harga Tandan Buah Segar petani ke pabrik PT.BSSP di Kecamatan Simpang Rimba,semoga kedepan ada perubahan harga sesuai dengan kesepakatan,"kata Politisi Muda Partai Gerindra Bangka Selatan ini.