Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DPPP) Kabupaten Bangka Selatan bersama Bank Indonesia (BI) Perwakilan Bangka Belitung melaksanakan pelatihan 'Integrate Ecofarming' guna meningkatkan kemampuan pelaku usaha bidang pertanian yang ada di daerah itu.
"Pelatihan ini terlaksana atas kerjasama dengan BI dengan tujuan pelatihan ini yakni memberikan pengetahuan pada pelaku usaha bidang pertanian dalam teknis pengelolaan lahan dengan bahan-bahan organik," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Selatan, Suhadi di Toboali, Rabu.
Menurut dia pelatihan ini sangat penting bagi petani di Bangka Selatan, karena mendapatkan pengetahuan berbagai cara untuk menaikan struktur tanah agar dapat menjadi lebih subur.
Salah satu ilmu yang diberikan, yakni penggunaan stater mikroorganisme sebagai fertilizernya agar menaikkan struktur tanah, sehingga unsur haranya semakin meningkat.
Ia berharap, dengan dilaksanakannya pelatihan ini petani bisa membuat bahan organik yang diperlukan untuk perbaikan struktur lahan agar usaha pertanian bisa lebih efisien.
Selain itu, usaha pertanian juga ramah lingkungan karena berbasis organik serta produksi dan produktifitas lahan meningkat serta penghasilan petani bisa lebih maksimal dan sejahtera.
Pelatihan yang dilaksanakan secara terpusat di ruang pertemuan Kantor Camat Air Gegas, Senin lalu ini diikuti oleh sebanyak 40 peserta dari pelaku usaha dan penyuluh pertanian lapangan di Bangka Selatan.
Dinas Pertanian Bangka Selatan bersama BI gelar pelatihan "Integrate Ecofarming"
Kamis, 28 Maret 2019 0:04 WIB