Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta kelompok Tani Desa Serdang dan Desa Pergam di wilayah itu dapat mengatur pembagian air untuk sawah yang berada di dua lokasi itu.
"Pada prinsipnya sumber air untuk sawah di Desa Serdang dan Pergam itu cukup hanya perlu diatur lagi,"kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan Risvandika di Toboali, Sabtu (26/08).
Disampaikannya untuk Desa Serdang memang perlu dibantu dengan sistem pompanisasi yang sudah disiapkan bagi kelompok tani.
"Silahkan masyarakat Desa Serdang menggunakan pompa yang telah disiapkan pemerintah dengan maksimal namun harus diatur dengan baik,"katanya.
Menurut Risvandika pihaknya sudah mendatangi lokasi kelompok sawah yang merasa kekurangan air itu namun setelah dicek permasalahannya bukan itu.
"Sebenarnya pokok permasalahan utamanya bukan kekurangan air namun hanya soal pengaturan saluran air saja,"kata dia.
Ia mengatakan pemerintah sudah menyiapkan pompa untuk membantu petani mengatasi kebutuhan air di sawah melalui Unit Jasa Pelayanan Alsintan (UPJA) pertanian di setiap desa.
"Untuk pompa yang sudah kita siapkan itu ada di setiap desa jadi dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan,"kata dia.
Dirinya menjelaskan ketika berada dilokasi sawah itu dapat dilihat bahwa hanya permasalahan pembagian air saja yang perlu diatur dengan baik.
"Ketersediaan air dari sumber air Sungai Kemis cukup banyak dan sangat cukup untuk mengairi sawah di dua desa itu hanya tinggal diatur saja dengan baik,"kata dia.