Toboali (Antaranews Babel) - Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengumpulkan para penyuluh untuk menyamakan persepsi dalam pengembangan pertanian.
"Semua penyuluh sebanyak 54 orang dikumpulkan setiap empat bulan sekali pada awal dan akhir bulan," kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan Suhadi di Toboali, Senin.
Disampaikannya fokus kita tetap pada pertanian dan perkebunan mulai padi sawah dan padi ladang serta perkebunan sawit dan lada.
"Untuk perkebunan sawit ada program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) sedangkan perkebunan lada ada peremajaan bibit yang dilakukan oleh Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," kata dia.
Menurut Suhadi peremajaan sawit rakyat ini yaitu memberikan bantuan dana kepada petani sawit yang sudah aktip namun kekurangan biaya untuk perawatan.
"Ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi petani agar dapat bantuan dana salah satunya yaitu harus dilengkapi surat keterangan lahan tidak kawasan hutan produksi atau lindung," kata dia.
Ia mengatakan saat ini sudah melakukan intensifikasi dengan beberapa petani sawit agar mengetahui persoalan yang sedang dialami.
"Bagi petani yang hendak mendapatkan bantuan ini silahkan datang ke kantor mengajukan permohonan ke dinas kami," katanya.
Dirinya berharap program perkebunan ini berjalan dengan baik dan lancar sehingga produksi sawit di daerah ini tetap meningkat.
"Semoga dengan program ini bisa membantu para petani sehingga produksi buah sawit terus berkembang dengan pesat," harapnya.