Belitung, Babel (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyakini rute penyeberangan perintis Tanjung Ru-Tanjung Nyato yang segera dibuka dapat membangkitkan perekonomian masyarakat di dua daerah itu.
"Kami meyakini dengan dibukanya rute penyeberangan perintis tersebut nantinya mampu membangkitkan perekonomian masyarakat," kata Kepala Dinas Perhubungan Belitung Ubaidillah di Tanjung Pandan, Selasa.
Dia menilai rute penyeberangan perintis tersebut juga mendorong terjadinya pertukaran barang dan jasa sehingga berimplikasi terhadap kebangkitan ekonomi masyarakat setempat.
"Otomatis dibukanya rute ini maka Kecamatan Selat Nasik akan berkembang. Sektor-sektor ekonomi lainnya juga nanti akan ikut tumbuh seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata," ujarnya.
Saat ini, Dishub Belitung menargetkan rute penyeberangan dengan panjang kurang lebih lima mil laut tersebut dapat dibuka dalam waktu dekat. Seluruh proses perizinan terkait rencana pembukaan rute penyeberangan tersebut telah rampung dipersiapkan.
"Hanya saja saat ini kami masih menunggu proses berita acara penyerahan kapal penyeberangan dari Kemenhub yang nantinya akan dioperasikan melayani masyarakat di rute perintis ini," katanya.
Ia menjelaskan, setelah berita acara serah terima tersebut selesai dikerjakan, maka rute penyeberangan perintis tersebut akan dapat dinikmati langsung oleh masyarakat.
"Adapun selaku pihak operator yang akan melayani masyarakat di lintasan ini adalah ASDP," ujarnya.
Ubaidillah mengharapkan pembukaan rute ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat seperti membangkitkan perekonomian, mempromosikan potensi daerah, memajukan sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan pariwisata setempat.
"Karena memang masyarakat juga telah lama dan cukup antusias agar rute penyeberangan ini dapat segera dibuka," katanya.