Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provnis Kepulauan Bangka Belitung, membantu mempromosikan produk kerajinan rotan perajin di Desa Terentang, agar mampu menembus pasar yang lebih luas.
"Selama ini produk kerajinan rotan Desa Terentang, Kecamatan Kelapa, hanya laku di pasar lokal. Kami berharap dengan adanya promosi melalui media internet dan majalah pemkab, produk usaha kecil warga setempat bisa lebih luas jangkauan pasarnya," ujar Kepala Bidang Informatika Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan dan Informatika Kabupaten Bangka Barat Henry Een Firsanto di Muntok, Selasa.
Ia menerangkan, Desa Terentang, Kecamatan Kelapa merupakan salah satu-satunya sentra kerajinan rotan di Kabupaten Bangka Barat dan sektor kerajinan rotan dikerjakan sekitar 30 persen kepala keluarga di desa tersebut.
Meskipun sudah mampu menyedot tenaga kerja di desa tersebut, namun kata dia kerajinan belum bisa dijadikan profesi pokok karena pasar terbatasnya jangkauan pasar barang-barang produksi perajin di desa tersebut.
"Mereka produksi berdasarkan pesanan dengan desain atau bentuk produk yang selalu sama, kami harapkan melalui promosi ini daya jangkau pasar semakin luas," kata dia.
Ia menerangkan, selama ini perajin di daerah itu masih memproduksi beberapa jenis bentuk anyaman rotan yang dipelajari secara turun temurun, seperti keranjang, pengki, perangkap ikan, nampan, tudung saji, piring dan lainnya.
"Selama ini mereka terbiasa membuat produk tersebut sesuai pesanan pasar dan kebutuhan masyarakat," kata dia.
Menurut dia, prospek kerajinan rotan asal Desa Terentang cukup besar untuk dikembangkan menjadi desa wisata berbasis kerajinan rotan.
"Kami berharap promosoi yang kami lakukan bermanfaat untuk perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Desa Terentang," kata dia.