Manggar, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mendorong koperasi mampu menjadi motor penggerak untuk menggeliatkan perekonomian warga.
"Koperasi harus mampu mengambil peran dan di garda terdepan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi warga yang dalam beberapa tahun ini terus terpuruk karena dilanda pandemi," kata Asisten III Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Belitung Timur Khaidir Lutfi di Manggar, Babel, Jumat.
Khaidir usai membuka acara bazar UMKM dalam rangka Hari Koperasi Nasional ke-75, mengatakan bahwa jumlah koperasi terus bertambah setiap tahun yang hingga saat ini sudah mencapai sebanyak 78 koperasi di seluruh kecamatan di Belitung Timur.
"Saya berharap semua koperasi yang saat ini aktif menjalankan kegiatan dapat bertransformasi dari citra model lama yang konvensional menjadi model baru yang profesional, sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi sekarang ini," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Kabupaten Belitung Timur Nadiarsyah mengatakan bazar UMKM dilaksanakan dalam rangka mempertemukan para pengusaha dengan konsumen dan mengenalkan gerakan koperasi kepada masyarakat.
"Sesuai dengan tema Hari Koperasi ke-75 yakni 'Ayo Berkoperasi', maka kegiatan ini dimaksudkan untuk memperkenalkan gerakan koperasi kepada masyarakat," jelasnya lagi.
Ia mengatakan, koperasi itu merupakan satu pilar utama sebagai penggerak ekonomi kerakyatan.
"Peran dan manfaat koperasi ini perlu disampaikan secara masif kepada warga, sehingga koperasi benar-benar mampu menjadi benteng pertahanan ekonomi masyarakat," katanya.